3. Zulfa Hakiki
Pengukuran menggunakan meteran didapat hasil sebagai berikut:
Lebar 20 Meter
Panjang 23 Meter
Pengukuran menggunakan alat ukur (meteran) didapat panjang 23 dan lebar 20, sedangan menggunakan aplikasi atau GPS diperoleh total kelilingnya 95.731m2, dengan panjang lebarnya sama 23m.
Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengukuran lahan merupakan kegiatan yang penting dan bermanfaat untuk mengetahui karakteristik atau potensi lahan yang diukur. Dalam melakukan pengukuran lahan, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan seperti pengukuran jarak dengan meteran, pengukuran sudut dengan alat theodolit, maupun pengukuran dengan menggunakan teknologi modern seperti GPS atau Google Earth.
Dalam melakukan pengukuran tanah, perlu diperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi hasil pengukuran, seperti kondisi cuaca, keadaan topografi, dan kualitas alat yang digunakan. Oleh karena itu, dalam melakukan pengukuran tanah diperlukan ketelitian dan kehati-hatian untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
sumber:
Basuki, Slamet. (2011). ilmu ukur tanah
 (G. M. U. Press (ed.)).D. B. Yuwono, e. a. (2011). Kajian Hitungan Luas Bidang Metode Stop and Go dengan Data Fase dan Precise Ephemeris Menggunakan GPS Topcon RTK HiperGb . Ikatan Surveyor Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H