Mohon tunggu...
Andi Almafhum
Andi Almafhum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Seseorang yang terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Menyukai hal mengenai riset dan development terutama di bidang pengembanga technology. Menyukai kebebasan, sesuatu yang baru, dan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Durian Karbitan Perusak Cita Rasa

14 November 2022   10:06 Diperbarui: 14 November 2022   10:13 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zona waktu indonesia (Sumber: Quora.com)

Sesampainya di mesh, ekspresi Yuas berubah melihat durian yang aku bawa.

"apaan tuh ? " Tanya Yuas

Aku menjelaskan, ini durian kasongan yang terkenal khas daerah sini. Namun, Yuas menjelaskan dengan serius dunia per durianan. Bahwa aku kena tipu, durian yang kubawa itu merupakan durian karbitan alias matangnya tidak alami. 

Yuas menjelaskan bahaya zat kimia kalsium karbida yang digunakan untuk merangsang pematangan buah dengan paksa sebelum waktunya. kalsium karbida dapat mempengaruhi kesehatan seperti menyebabkan iritasi kulit seperti ruam, kemerahan dan sensasi terbakar, serta mengiritasi mulut, hidung, dan tenggorokan.

Yuas juga berbagi tips untuk membedakan durian karbitan atau bukan, bisa dilihat dari tangkainya. Kalau dia dipotong, bentuk tangkainya seperti terkena parang. Berbeda dengan kalau dia jatuh secara alami.

Karena Yuas ingin menunjukkan tangkai durian yang matang secara alami. Maka, dia berinisiatif untuk mengajakku pergi mengunjungi pamannya yang ada di Kasongan.

Keesokan paginya kami menuju rumah paman Yuas yang berada di Kasongan. Yuas menjelaskan mengenai pamannya yang memiliki kebun durian. Sesampainya disana aku bertemu paman Yuas yang sedang minum - minum.

"mehup ken !" Paman Yuas menawarkan minuman itu.

"anu, kawalku muslim" Kata Yuas.

Yuas menjelaskan padaku mereka sedang minum - minuman tradisional yang memang mengandung alkohol. Jadi Yuas memberitahukannya kalau aku seorang muslim. Sontak sang paman meminta anaknya untuk memindahkan minuman itu ke dalam. 

"eweh hara ?" kata paman Yuas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun