Mohon tunggu...
Andi Almafhum
Andi Almafhum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Seseorang yang terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Menyukai hal mengenai riset dan development terutama di bidang pengembanga technology. Menyukai kebebasan, sesuatu yang baru, dan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Durian Karbitan Perusak Cita Rasa

14 November 2022   10:06 Diperbarui: 14 November 2022   10:13 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zona waktu indonesia (Sumber: Quora.com)

Tentu aku bingung dengan apa yang dikatakan Yuas.

"Aku bisa memutar balikan waktu" Ucap Yuas dengan wajah yang bikin aku kesel dan penasaran.

"Ngomong aja kali ! kamu kesurupan siluman Dr Strange jadi superhero marvel gitu ? bisa memanipulasi ruang dan waktu !"

"Haha... bukan, sekarang coba kamu cek hp kamu dan perhatikan waktunya"

"Iya, ciyus ?"

"Cek screenshot yang aku suruh tadi dan perhatikan waktunya"

Setelah aku cek, aku terkejut karena waktunya malah mundur bukannya maju. "Kok bisa" pikir ku.

Yuas tertawa karena berhasil mengerjai aku, dia pun menjelaskan bahwa daerah ini merupakan daerah perbatasan antara WITA dan WIB jadi kalau handphone di setel secara otomatis mengikuti zona waktu maka jam akan berubah. Keren juga ternyata perubahan zona waktu via darat. Serasa polos banget aku mendengar jawaban Yuas.

zona waktu indonesia (Sumber: Quora.com)
zona waktu indonesia (Sumber: Quora.com)

Beberapa jam kemudian kita sampai di mesh khusus pekerja perusahaannya yang ada di Palangka Raya Kalimantan Tengah. Setelah bersantai sebentar di mesh aku memutuskan berjalan - jalan di malam harinya.

Kulihat - lihat banyak yang jualan durian. Tepat sekali aku mengambil cuti pada musim durian disana. Tentu aku berinisiatif membeli durian dan membawanya ke mesh supaya dapat dinikmati bersama-sama. Harganya murah 20 ribu dapat 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun