Mohon tunggu...
shabrina firdausy
shabrina firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer - @firdsyshabrina

Hai, aku shabrina, sosok yang menyukai hal baru, traveling dan memanjakan lidah dengan mencoba berbagai kuliner. Melalui traveling dan kuliner, membuat diri ini menjadi tau dan ngerti akan berbagai ciri khas dari tempat yang kita kunjungi dan budaya masyarakat yang pernah kita temui. Welcome to the 'Discover with Shabrina!'

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Perludem: Gen Z dan Milenial pada Pemilu 2024 Mampu Dorong Pemilu yang Lebih Demokratis

8 Agustus 2023   16:37 Diperbarui: 15 Februari 2024   10:45 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titi Anggraini, Pembina Perludem (Sumber: Kemenko Polhukam)

Lebih lanjut, tidak bisa dipungkiri bahwa vote-buying ini masih sangat meroket di Indonesia. Banyaknya uang kertas yang bertebaran di masa-masa kampanye dapat mencederai demokrasi Indonesia karena pemilu tidak berjalan secara bebas. Bebas dalam asas pemilu tersebut berarti bahwa setiap warga negara berhak memilih bebas untuk menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun.

Selain itu, sebagai informasi, vote-buying juga merupakan bentuk perenggutan hak asasi warga negara sebagaimana yang telah tercantum dalam UU dan Konstitusi 1945. Dalam Pasal 1 Ayat (2) UUD 1945 sudah dinyatakan, bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Rakyat memiliki kewajiban yang bertanggung jawab dalam memilih pemimpin yang hendak mengatur dan mengurusi kehidupan mereka.

Sumber: Kanal YouTube Kemenko Polhukam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun