Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - @shalluvia

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengintip Dapur Jamu Ginggang, Kedai Jamu Legendaris di Jogja

7 Agustus 2024   19:25 Diperbarui: 7 Agustus 2024   23:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dok. Disbud Kota Jogja)


Setelah berkisah mengenai sejarah singkat Jamu Ginggang, Pak Rudy mengajak kami mengintip ke dapurnya untuk melihat proses pembuatan jamu. Mulai dari penggerusan bahan, sewaktu ditumbuk lanjut dipipis, proses memasak, hingga akhirnya siap disajikan pada pelanggan.

Pembuatan jamu yang dibanderol 7 ribu s.d. 20 ribuan per gelas itu rupanya butuh proses yang tak bisa dikatakan singkat. Beberapa di antara kami, ada yang sempat mencoba proses penumbukan dan pemipisan. Dua hal yang tampak mudah, tetapi setelah dipraktikkan ternyata butuh ketelatenan dan tak asal bergerak saja.

Es beras kencur favorit saya (dok. pribadi)
Es beras kencur favorit saya (dok. pribadi)

Bagi saya, jamu merupakan sebuah keajaiban. Sedari kecil saya sudah gemar meminumnya, entah sebagai alternatif pengobatan ataupun sekadar omben-omben penyegar tenggorokan. Daripada rempong meracik sendiri, saya lebih suka beli dan langsung meminumnya. Karenanya, keberadaan kedai jamu seperti Jamu Ginggang yang belamatkan di Jl. Masjid No. 32 Pakualaman Jogja ini sangat menyenangkan, apalagi harga yang ditawarkan juga murah-meriah, padahal khasiatnya jos!

Kalau teman-teman, tim yang suka meracik jamu sendiri, membelinya dan langsung teguk, atau malah tak suka minum jamu karena belum terbiasa dengan rasanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun