Mohon tunggu...
Sevira Ferdinan
Sevira Ferdinan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hi! i'm vira

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Nona Tua

21 November 2024   09:58 Diperbarui: 21 November 2024   10:47 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang bayi dari putrinya yang telah mati

Nyawa, harta, dipertaruhkannya

Hutang terbendung dimana-mana

Ia pertaruhkan untuk buah hati dari putri kesayangannya

Kesana, kemari, rela dibenci

Tetangga, sanak saudara ikut serta merenggut jiwa

Berhati baja demi buah hati putri kesayangannya

"Terlalu kau manja" kata mereka

Tak dihiraukannya cemooh mulut tak berguna

Menjelang setengah tua, sang belahan jiwa kembali bermain wanita

Tak ada lelahnya, dikira puas sudah dimasa muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun