Mohon tunggu...
Aida Sevi Ivana
Aida Sevi Ivana Mohon Tunggu... Lainnya - Al-Falah 🌻

Kotak penuh rahasia untuk menyimpan takdir hidup -kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bulan Terkekang Malam

29 Januari 2021   11:39 Diperbarui: 29 Januari 2021   11:58 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini celaku dan celanya"

"Tapi, mengapa kau tak pernah membagi?"

"Tuhan saja baik padaku. Ia menutupi celaku, apakah iya aku justru membukanya?"

"Mengapa tidak kau renggut lagi kilaumu?"

"Yang hilang tidak lagi bisa dikembalikan"

"Kau bisa meminta yang menghilangkan kilaumu untuk mengembalikannya!"

"Tak semudah itu. Rasa tanggung jawab hanya ada dalam diriku, tidak dalam dirinya"

"Kau punya hak untuk meminta kepadanya. Ayolah, jangan takluk!"

"Sudah seribu bahasa keluar dariku menjadi kesia-siaan. Ia tuli atas bahasaku. Ia buta atas kecacatanku. 

Ia tak lagi dulu. Ia yang dulu telah direnggut kenangan. 

Sedang ia yang kini sudah telah terlelap pada kepemilikannya. Dan aku bukan lagi miliknya, aku telah dilarang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun