Aku : Menurut kalian apa spesialnya Samarinda?
Putu : Tempatnya mencari uang hehehe.
David : Biasa-biasa aja, tapi ya harus dibetah-betahi namanya juga tempat menuntut ilmu.
Aku : Tuh kan rata-rata Samarinda tempat mencari uang dan ke jawa untuk menghambur-hamburkan uang. Setuju?
Putu : Bisa aja kamu. Memang kenapa kok tanya-tanya begitu?
David : Samarinda cantik kok kalau kita bersepedaan sepanjang tepian.
Aku : Cantik dari mana? Jadi begini mas Putu dan David. Kenapa Samarinda nggak punya tempat wisata yang aduhai? diluar Desa Pampang mana ada yang istimewa. Iya kan?
Putu : Betul di Samarinda memang begini adanya tapi Andria harus coba ke pedalaman Kalimantan. Asik lho bercengkerama dengan hutan, orang utan dan laut. Dan kembali ke pasal satu, Samarinda tempat yang aduhai buat cari uang hehehehe.
David : Aku ulangi lagi ya, Kota Samarinda cantik dengan tepian mahakamnya. Nggak ada lho kota lain yang seindah kota Samarinda. Aku sudah bertanya sama teman-temanku yang pendatang juga sependapat. Tapi kalau yang tinggal dan lahir di sini kebetulan jawabannya serupa dengan kamu. Bosan dengan minimnya wisata Samarinda. Nggak apa-apa Samarinda mau mencoba-coba jadi kota Metropolitan.
Putu : Maksudmu Vid?
David : Iya. Sekarang mobil-mobil mewah dan motor keluaran paling baru,  Samarinda sudah punya. Itu menunjukkan orang-orang Samarinda yang update dan nggak mau  ketinggalan dengan kota-kota besar.