Saya pun tak ingin ibu saya mengganti namanya dengan nama yang panjang dan keren. Saya cukup senang dan bangga karena nama itu mudah diingat dan satu-satunya di kampung saya. Seluruh warga kampung tahu dan mengenal ibu saya.Â
Hambatan dalam administrasi dan birokrasi seperti yang dialami Z maupun N, tidak membuat mereka lantas goyah dan berganti nama. Lantas, muncul himbauan MUI untuk Tuhan berganti nama. Lha wong bertahun-tahun mereka yang menjalani kehidupan itu sendiri saja tak ada masalah, bangga dengan nama pemberian orangtuanya. Sanak keluarga dan para tetangga juga merasa biasa saja dengan nama singkat dan unik mereka, tidak ada masalah. Jadi, apa yang mesti diganti? Apanya yang aneh?
Â
Jakarta, 12 September 2015
Â
* sumber utama Jawa Pos, namun bisa dilihat di beberapa link berikut:
- http://www.koran-sindo.com/read/1041481/151/n-jadi-nama-terpendek-buat-bingung-bank-1441591762
- http://www.riaupos.co/85006-berita-nama-unik,-kakak-bernama-o,-adik-bernama-z.html#.VfPdtX1wIwB
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H