Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Doa dan Harapan di Balik Sebuah Nama Lahir, Haruskah Diganti?

12 September 2015   15:17 Diperbarui: 12 September 2015   15:32 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lain lagi cerita di Jember, Jawa Timur. Kalau di Banyuwangi ada seorang Tuhan (dibaca Tohan), kabupaten tetangganya juga tak mau kalah. Di Jember ada pula nama Tuhan, tidak hanya satu tapi 11 orang. Bayangkan, ada 11 Tuhan di satu kabupaten. Kalau kita ke Jember mungkin kita akan kebingungan, Tuhan yang mana yang harus dicari…?

Di Payakumbuh, kampung penyair Chairil Anwar, ada juga orang dengan nama sangat pendek, karena hanya satu huruf. Adalah O dan Z, kakak beradik anak pasangan Djainun dan Dasima Malik. Penamaan O (51), oleh orangtuanya memang disengaja untuk memecahkan rekor dunia yang tercatat di Guinness World Records 1965. Dan adiknya O dinamakan Z (49), yang diharapkan bisa menjadi anak terakhir mereka. Dan terbukti sampai pasangan tersebut meninggal, tak ada lagi anak setelah Z.

Di zaman modern sekarang pun tak sedikit orangtua yang memberi nama singkat kepada anaknya, terlalu singkat bahkan. Saking singkatnya sampai tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI (dulu Museum Rekor Indonesia). Adalah N, yang bulan ini berulangtahun ke-23, pemilik nama terpendek di Indonesia tahun 2000, anak pertama pasangan Ali Masud dan Kismawati, warga Dukuh Sidang RT: 39 RW: VIII, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Anak kedua yang terlahir perempuan juga diberi nama pendek, sangat singkat, yaitu tanda baca . . Saking singkatnya hingga komputer tidak mampu menerjemahkan namanya. Maka dirubahlah menjadi Titik. "Kami pilih nama itu karena kehidupan ini kan selalu berawal dari titik," jelas Ali Masud kepada Radar Kudus (Jawa Pos Group). Namun nama unik (.) tersebut ditanggalkan begitu memasuki jenjang SMP, berganti menjadi Titik.

Masih di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Pemalang, ada pula gadis yang mempunyai nama hanya huruf tunggal. Namanya D (15), putri keempat pasangan Mulyaji (46) dan Wariasi (44), warga Desa Sokawangi RT: 4 RW: 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Ada lagi Y (18) di Yogyakarta. Abjad terakhir kedua itu dipakai Slamet Sugino untuk menamai anak keduanya. Dipanggil Ay oleh ibunya.

Meski bernama berbeda dengan kakak dan dua adiknya, Y tidak pernah protes. Justru orang disekelingnya yang kadang ribet menanyakan nama panjangnya. Slamet Sugino, bapaknya Y, ikut kesal juga. Akhirnya diberilah nama panjang yang harus dihapal Y. Mau tau sepanjang apa namanya? Aiwinur Siti Diah Ayu Mega Ningrum Dwi Pangestuti Lestasi Endang Pamikasih Sri Kumala Sari Dewi Puspita Anggraini. Panjang, kan? Bisa dibayangkan kalau pas ijab kabul, gimana usaha keras suaminya kelak bila nama panjangnya harus disebut juga.

Beda lagi dengan pasangan Bulkin dan Nakimah (almarhumah). Mereka tidak menamai anaknya dengan nama yang pendek dan singkat. Mau tahu seperti apa mereka menamai anaknya? Anak pertama pasangan ini lahir di penghujung tahun sekaligus awal tahun, alias 1 Januari. Barangkali, karena happy new year banyak digaungkan, maka anak itu mereka namakan Happy New Year (37). Bagus, kan, ya namanya…

Tak kalah unik, anak kedua pun diberi nama Andy Goes To School (29), dengan harapan agar si Andy rajin sekolah dan tidak mbolosan seperti kakaknya. Andy tidak mbolosan tapi bandel, maka ketika adiknya lahir, Rudy A Good Boy menjadi nama pilihan orangtuanya. Diantara ketiganya, Rudy (25) memang yang sesuai dengan namanya, a good boy.

Bahkan, dalam rencana kedepan pun, Andy Goes To School akan meneruskan pemberian nama unik orangtuanya kepada anak-anaknya. Anak pertamanya telah diberi nama Virgenio Silvero Go To Paradise (4). Dengan harapan anaknya kelak bisa membawanya masuk surga, seperti mobil pertamanya Virginia berwarna silver yang jadi kendaraan ke kantornya. Kini, nama Mother Lover sudah menanti untuk calon anak keduanya.

Ada yang Salah dengan Nama Lahir Unik, pun Pendek?

Adakah dari nama-nama diatas yang berganti nama ketika dewasa? Kecuali si (.) yang berganti nama menjadi Titik karena kecelakaan? Komputer di sekolahan yang tidak bisa menerjemahkan namanya? Tidak ada satupun yang berganti nama atau pun berniat berganti nama. Mereka semua merasakan manfaat dan sadar bahwa dibalik nama mereka ada doa, ada harapan dan impian yang orangtua sematkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun