Bahkan menurut John Locke, filsuf kenamaan asal Inggris, seorang anak itu ibarat kertas putih. Akan jadi apa kelak, tergantung apa yang dicoretkan pada kertas tersebut.
Secara tidak langsung, hal itu juga menegaskan bahwa peranan orang tua dalam mengarahkan bakat, minat, sekaligus potensi yang dimiliki oleh seorang anak. Juga membebaskan anak dalam menentukan masa depannya, menjadi hal yang sulit dipisahkan.
Pada akhirnya, apa pun keputusannya, sudah selayaknya semua pasangan merasa bahagia dengan caranya masing-masing. Sebab, sering kali, kehidupan terasa bahagia pada saat kita tidak mempedulikan nyinyiran orang lain terkait apa yang kita jalani.