Pengalaman mistis berikutnya yang sempat saya abadikan dalam tulisan adalah tentang bagaimana saya, melihat dengan mata sendiri, sebungkus roti hilang ditelan oleh motor yang sedang diparkir di dalam ruang tamu.
Saat itu, saya sedang tertidur di depan tv dan terbangun sekira pukul 1 dini hari. Dari ruang tamu tepatnya di sekitar motor, terdengar suara bunyi plastik seperti sedang diseret-seret. "Sluuurp! Sluuurp!" begitu suaranya.
Saya datangi sumber suara tersebut dan menyalakan lampu ruang tamu agar pandangan semakin jelas. Ternyata, ada sebungkus roti yang terdapat persis di bawah mesin motor matic milik saya.
Saya pikir, paling tikus yang membawa roti sampai ke bawah motor. Namun, ketika saya ingin mengambil kembali roti tersebut, jebul rotinya terangkat sendiri dan masuk ke dalam mesin motor!
Saya langsung cubit tangan dan menampar pipi. Saya sedang tidak bermimpi. Kejadian sial yang baru saja terjadi membuat saya sulit tidur.
Lagi-lagi, cerita berbau mistis tersebut saya coba tuliskan kembali untuk dijadikan konten horor, dikirim ke media online, dan berhasil tayang.
Perlahan saya menyadari, berkali-kali saya membuat naskah horor dengan ragam kejadiannya, berkali-kali juga saya mendapat teror berupa hal mistis.
Puncaknya adalah pada suatu hari Jumat, sekira pukul 12 siang saya sudah berada di mesjid dekat kantor untuk solat jumat.
Saat itu, seorang teman yang biasa menemani saya solat jumat mengaku sedang tidak berada di kantor, karena ada urusan dengan kliennya. Namun, entah kenapa pada hari itu, saat solat jumat, dia berada di saf tepat di depan saya.
Setelah khotib selesai memberi ceramah dan bersiap solat, saya menepuk pundak teman saya dan berkata,
"Mas, bareng solatnya di sebelah sini. Daripada sendirian. Diem-diem bae."