Mohon tunggu...
Nur Setiono
Nur Setiono Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan swasta yang senang mengamati kehidupan sosial/kemasyarakatan. Sok merasa sibuk. Iseng suka tulas tulis kecil. Ngebanyol OK (tapi bukan pelawak). Serius gak ketinggalan (tapi bukan pakar). Berdomisili di pinggiran Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Humor

SURAT TERBUKA BUAT TIGA KOMPASIANERS “Pengkhianat”

19 Februari 2011   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:27 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.
Ultimatum terakhir buat Sdr. Hawa, Mbak Mimin dan Mas Herry F, jika kalian ingin saya maafkan dan selamat dunia akherat, tolong jujur se jujur jujurnya kepada saya, katakan dimana kalian simpan/sembunyikan DUIT TRANSFERAN PULUHAN MILYARD RUPIAH dari Tuan Gayus H Tambunan. Kasihanilah dia, sekarang tidak leluasa nyogok aparat lagi karena sudah jatuh bangkrut.

.
Tambahan buat mas Herry F, kapan pula mau melunasi tunggakan koskosan dan makan di Restoran AW (American Warteg) depan rumah ?.

.
Khusus buat Sdr. Hawa, tolong utang pembalut wanita dan pampers di toko ‘Sun Dong Yang’, segera dibayar. Si Enkong pemilik toko setiap menit SMS saya, nanya’in kamu.

.
mbak Mimin, soal “celana dalam” (CD) yang tempo hari diberikan kepada saya, tapi masih suka diungkit ungkit, don't worry nanti saya kembalikan via CV. TIKI setelah saya bosan memakainya atau ‘njeber’ karetnya serta dapat utangan baru lagi. Yang penting jelas alamat RT/RW, kelurahan dan kecamatannya di Amerika sana. Jika perlu sekalian denah lokasi rumah anda. He…he…. seperti lampiran Undangan kawinan saja….

.

Sekian, terima kasih,-

.

Jakarta, 20 Pebruari 2011;
TTD
Si Abal ‘Kenthir’.

• He…he…. just joking. Si Abal lagi ngelindur.
• Ceritera terinspirasi dari SMS mengagetkan, kiriman seorang teman lama (calon kompasianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun