Mohon tunggu...
Mericy Setianingrum
Mericy Setianingrum Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulislah sebagai bentuk kesenangan diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memberikan Tanaman Hias Kepada Teman yang Membutuhkan adalah Kebahagiaan Sendiri

30 Desember 2020   15:07 Diperbarui: 30 Desember 2020   15:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi (pemberian Aglonema kepada istri Pak Rus)

Cara merawat tanaman hias pun juga tidak begitu ribet. Yang terpenting ditaruh pada media tanam yang tepat, penyiraman, pemupukan dan juga sinar matahari yang cukup.

Sama seperti yang tengah dijalani oleh teman saya yang kini sedang asyik berkecimpung dengan bisnis tanaman hias.

Dia adalah seorang Ibu muda yang memiliki lahan atau pekarangan kosong dan kini berubah menjadi lahan hijau penuh dengan tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang dimilkinya antara lain keladi tikus, sri rejeki, gelombang cinta dan Aglonema.

Selain tanaman hias Janda Bolong, tanaman Aglonema atau Chinesse Evergreen juga banyak diburu oleh para penyuka tanaman. Tanaman hias ini juga punya jenis yang cukup beragam sesuai dengan warna daunnya. Yang paling umum dan banyak dipunyai oleh orang-orang adalah Aglonema jenis red gold, Aglonema jenis Adelia, Aglonema jenis Widuri dan Aglonema jenis Tiara.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi
Harga yang ditawarkan dari satu tanaman hias Algonema ini bermacam-macam sesuai dengan jenis dan ukurannya. Misalnya Aglonema jenis Adelia harga yang ditawarkan mulai dari 35 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah sesuai dengan ukuran tanamannya. Bahkan Aglonema jenis Tiara ini harganya bisa mencapai 500 ribu rupiah.

Tanaman hias memang memiliki banyak fungsi selain mempercantik sebuah pekarangan rumah juga bisa sebagai penghias ruangan. Tanaman hias akan semakin cantik apabila ditaruh dalam wadah yang menarik dan juga dirawat dengan baik.

Selain itu, tanaman hiasa juga bisa menyegarkan mata dan enak dipandang. Hal ini otomatis bisa membuat kita jadi tidak stres dalam menghadapi pandemi yang membuat kita lebih sering melakukan aktivitas di rumah saja. Dengan merawat tanaman hias pun menjadikan aktivitas di rumah saja lebih menyenangkan.

Demam akan tanaman hias ini rupanya juga tengah menimpa salah satu teman kakak saya. Namanya Pak Rus beliau berasal dari kota Wangon, Jawa Tengah.

Pak Rus notabene adalah mantan office boy di Bank Mega Syariah dimana dulu kakak perempuan saya pernah bekerja di sana sebagai teller selama kurang lebih 8 tahun. Namun, karena Bank tersebut pailit dan kemudian tutup, sehingga kakak saya tidak bekerja lagi. Kini kakak saya menjadi seorang Ibu rumah tangga saja.

Meskipun sudah tidak bekerja di tempat yang sama, tetapi hubungan silahturahmi antara kakak saya (Rina) dan Pak Rus tersebut masih terjalin.

Bahkan, bisa dibilang hubungan mereka layaknya saudara dekat. Pak Rus sering main ke rumah kami membawa istri dan anaknya yang masih kecil. Tak jarang, setiap datang ke rumah beliau membawa bingkisan seperti kerupuk yang terbuat dari singkong buatan tangan mereka sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun