Cara merawat tanaman hias pun juga tidak begitu ribet. Yang terpenting ditaruh pada media tanam yang tepat, penyiraman, pemupukan dan juga sinar matahari yang cukup.
Sama seperti yang tengah dijalani oleh teman saya yang kini sedang asyik berkecimpung dengan bisnis tanaman hias.
Dia adalah seorang Ibu muda yang memiliki lahan atau pekarangan kosong dan kini berubah menjadi lahan hijau penuh dengan tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang dimilkinya antara lain keladi tikus, sri rejeki, gelombang cinta dan Aglonema.
Selain tanaman hias Janda Bolong, tanaman Aglonema atau Chinesse Evergreen juga banyak diburu oleh para penyuka tanaman. Tanaman hias ini juga punya jenis yang cukup beragam sesuai dengan warna daunnya. Yang paling umum dan banyak dipunyai oleh orang-orang adalah Aglonema jenis red gold, Aglonema jenis Adelia, Aglonema jenis Widuri dan Aglonema jenis Tiara.
Tanaman hias memang memiliki banyak fungsi selain mempercantik sebuah pekarangan rumah juga bisa sebagai penghias ruangan. Tanaman hias akan semakin cantik apabila ditaruh dalam wadah yang menarik dan juga dirawat dengan baik.
Selain itu, tanaman hiasa juga bisa menyegarkan mata dan enak dipandang. Hal ini otomatis bisa membuat kita jadi tidak stres dalam menghadapi pandemi yang membuat kita lebih sering melakukan aktivitas di rumah saja. Dengan merawat tanaman hias pun menjadikan aktivitas di rumah saja lebih menyenangkan.
Demam akan tanaman hias ini rupanya juga tengah menimpa salah satu teman kakak saya. Namanya Pak Rus beliau berasal dari kota Wangon, Jawa Tengah.
Pak Rus notabene adalah mantan office boy di Bank Mega Syariah dimana dulu kakak perempuan saya pernah bekerja di sana sebagai teller selama kurang lebih 8 tahun. Namun, karena Bank tersebut pailit dan kemudian tutup, sehingga kakak saya tidak bekerja lagi. Kini kakak saya menjadi seorang Ibu rumah tangga saja.
Meskipun sudah tidak bekerja di tempat yang sama, tetapi hubungan silahturahmi antara kakak saya (Rina) dan Pak Rus tersebut masih terjalin.
Bahkan, bisa dibilang hubungan mereka layaknya saudara dekat. Pak Rus sering main ke rumah kami membawa istri dan anaknya yang masih kecil. Tak jarang, setiap datang ke rumah beliau membawa bingkisan seperti kerupuk yang terbuat dari singkong buatan tangan mereka sendiri.Â