Aturan yang menunjang pengembangan riset ilmiah kampus juga harus terus di dorong dengan kebijakan-kebijakan yang menyesuaikan budaya digital, seringkali metode-metode riset yang diajarkan kampus hanya berpusat pada penelitian konvensional (khususnya bagi ilmu sosial), tanpa memperkenalkan metode virtual. Sedangkan, insfrasturuktur dapat berupa peralatan maupun tata cara atau strategi penggunaan media-media teknologi baru pendukung riset ilmiah bagi mahasiswa.
Kedepan, perkembangan teknologi acap kali terus mengalami perkembangan, begitupun dengan mindset dan faktor lain yang menunjang budaya riset ilmiah bagi manusia. Ditengah ketidakpastian virus corona kapan berakhir, semestinya mahasiswa tidak menyerah dengan beban skripsi atau tugas ilmiah lainnya, barangkali ketidaksiapan kita menghadapi hal ihwal kejadian seperti sekarang menjadi penyebabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H