Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012), dan Rempah Rindu Soto Ibu (Taresia, 2024). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gondongan dan Hantu Blau

9 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 9 Januari 2025   09:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak di Kota Kediri, Jawa Timur, tengah sakit gondongan. (Sumber Kompas.com)

Memang banyak masyarakat yang meyakini bahwa gondongan bisa disembuhkan dengan blau, serbuk atau bubuk berwarna biru untuk mencuci pakaian. Di masa lalu, mengobati gondongan dengan blau merupakan sesuatu yang biasa.

Caranya dengan mengoleskan blau ke bagian yang bengkak karena gondongan. Secara klinis tentu saja tidak bisa dibuktikan hubungan antara blau dan gondongan.

Namun, menurut beberapa orang, olesan blau bisa menyebabkan anak malu untuk bermain keluar rumah. Jadinya, anak-anak yang terkena gondongan bisa lebih banyak istirahat di rumah yang bisa membantu proses penyembuhan.

Keluar rumah dengan wajahnya belepotan blau memang bisa membuat anak-anak malu. Mungkin jadi mirip hantu blau, sosok gaib yang dipercaya oleh masyarakat berperawakan kerdil dan liar, serta tinggal di pedalaman hutan.

Beberapa tetangga yang mengetahui Sita terkena gondongan memang menyarankan untuk mengobati dengan blau. Tapi saya lebih memilih menuruti nasihat dokter, agar Sita istirahat cukup dan minum obat secara teratur. Ya, daripada membuat anak mirip hantu blau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun