Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012), dan Rempah Rindu Soto Ibu (Taresia, 2024). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gondongan dan Hantu Blau

9 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 9 Januari 2025   09:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak di Kota Kediri, Jawa Timur, tengah sakit gondongan. (Sumber Kompas.com)

Anak saya, Sita (11 tahun) mengeluh saat bangun tidur karena terjadi pembangkakan di bagian belakang telinga dan lehernya. Setelah diperiksa di klinik terdekat, ternyata dokter mendiagnosa Sita terkena gondongan atau mumps.

Setelah menulis resep, dokter menyarankan agar Sita istirahat dan tidak keluar rumah lebih dahulu. Dokter pun memberi surat keterangan sakit untuk izin tidak masuk sekolah. Pasalnya, virus gondongan ini bersifat menular.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa gondongan merupakan penyakit pembengkakan kelenjar parotis yang disebabkan infeksi virus paramyxovirus. Biasanya gondongan dimulai dengan demam, lalu sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Menurut dokter, saat ini sedang musim anak terkena DBD dan gondongan, karena itu sebagai orang tua kita harus menjaga kesehatan anak. Kompas.com pada 31 Oktober 2024 menulis berita kalau sejumlah daerah melaporkan wabah gondongan yang menjangkiti masyarakat, terutama anak-anak.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya, mencatatkan 907 kasus gondongan sejak awal September 2024 hingga 27 Oktober 2024 di 25 kecamatan. Di Kota Kediri, Jawa Timur, ada 215 kasus gondongan yang dilaporkan sejak Mei 2024 hingga 24 Oktober 2024.

Jika dilihat sekilas, gondongan ini mirip dengan penyakit gondok. Kedua penyakit ini menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar di sekitar leher. Ternyata, gondok dan gondongan adalah penyakit yang berbeda.

Sewaktu duduk di bangku sekolah, sepengetahuan saya penyakit gondok salah satu penyebabnya karena kekurangan asupan garam beryodium. Gondok juga bisa berarti perasaan dongkol atau marah yang tertahan yang bisa disebabkan oleh perkataan julid dari seseorang.

Menurut halodoc.com, penyakit gondok (goiter) merupakan kondisi yang terjadi karena adanya gangguan hormon tiroid dan biasanya memicu pembengkakan di leher. Sedangkan gondongan, dipicu oleh virus yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kelenjar air ludah (parotis).

Jika sistem imun penderita baik, gondongan dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Selain memberi obat, dokter memberikan beberapa tips untuk meredakan keluhan dan gejala gondongan seperti istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan mengonsumsi makanan lunak.

Dokter juga menganjurkan untuk mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau air dingin guna meredakan rasa sakit. Tak lupa dokter mengingatkan agar jangan mengobati gondongan dengan blau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun