Titik Leleh dan Titik Didih: Senyawa dengan ikatan hidrogen umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi dibandingkan senyawa tanpa ikatan hidrogen karena energi tambahan diperlukan untuk memutuskan ikatan ini.
Kelarutan: Ikatan hidrogen meningkatkan kelarutan senyawa polar dalam pelarut polar, seperti air.
Ikatan Van Der Waals
Ikatan van der Waals adalah jenis gaya tarik menarik antarmolekul yang terjadi pada hampir semua jenis molekul. Gaya ini lebih lemah dibandingkan dengan ikatan ionik, kovalen, dan hidrogen, tetapi sangat penting untuk menjelaskan sifat fisik banyak zat, terutama gas mulia dan molekul nonpolar. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ikatan van der Waals:
Jenis-jenis Ikatan van der Waals:
1. Gaya Dispersi London
2. Gaya Dipol-Dipol
3. Gaya Dipol Terimbas (Induksi)
Sifat-sifat Ikatan van der Waals:
Kelemahan: Gaya van der Waals secara umum lebih lemah dibandingkan dengan jenis ikatan lain seperti ikatan ionik atau kovalen, namun cukup penting untuk sifat fisik zat.
Titik Leleh dan Titik Didih: Senyawa dengan gaya van der Waals biasanya memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan dengan senyawa yang memiliki ikatan yang lebih kuat seperti ikatan hidrogen.
Kepolaran dan Ukuran Molekul: Kekuatan gaya van der Waals meningkat dengan bertambahnya kepolaran molekul (untuk gaya dipol-dipol) dan ukuran molekul (untuk gaya London).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!