hanya karena perjumpaan lalu semisal malakama
menusuk dhuha, menimang kegilaan raga
bagaimana harus kujelaskan ?
bila kali ini, ada hati terkapar di telapak kaki
       Solo, 2017
:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!