Studi-studi kasus ini menunjukkan bahwa ujaran kebencian masih sangat relevan dan berpotensi membahayakan harmoni sosial di Indonesia. Hal ini menegaskan pentingnya etika digital dan perlunya kesadaran masyarakat dalam menghindari perilaku negatif di media sosial.Â
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa ujaran kebencian dalam komunikasi massa di Indonesia merupakan isu yang serius dan kompleks. Untuk membangun masyarakat yang harmonis, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat sipil diperlukan untuk menangani isu ini. Edukasi mengenai penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, serta kesadaran akan dampak dari ujaran kebencian harus ditingkatkan. Hanya dengan pendekatan yang terkoordinasi dan langkah-langkah yang tepat kita dapat mengurangi dampak negatif dari ujaran kebencian dan menjalin komunikasi yang positif dalam masyarakat kita.
Daftar Rujukan
https://papuabarat.kemenag.go.id/opini/ujaran-kebencian-6r9rbm
https://ugm.ac.id/id/berita/22681-kenapa-hate-speech-begitu-marak-terjadi-di-internet/
https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info%20Singkat-XV-8-II-P3DI-April-2023-181.pdf
https://www.neliti.com/id/publications/545543/fenomena-hate-speech-dampak-ujaran-kebencian
https://www.jurnalptik.id/index.php/JIK/article/download/278/98
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/download/584/446