Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Michel Foucault Pendisiplinan dan Hukuman dan Pencegahan Korupsi di Indonesia

9 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Why: Budaya disiplin membantu membangun integritas dan etika dalam pelayanan publik, mencegah perilaku koruptif dari dalam.

How:
- Pelatihan dan Pendidikan: Program pelatihan berkelanjutan tentang integritas dan etika bagi semua pegawai negeri.
  - Contoh: Pendidikan tentang kasus-kasus korupsi nyata dan dampaknya di Civil Service College.
- Rotasi Jabatan: Kebijakan rotasi pejabat secara berkala untuk mencegah kolusi dan penyalahgunaan kekuasaan.
  - Contoh: Rotasi berkala pejabat di kementerian untuk mengurangi risiko korupsi.
- Penjadwalan Ketat: Jadwal kerja yang terstruktur dan ketat untuk memastikan semua aktivitas tercatat dan diawasi.
  - Contoh: Pengaturan waktu kerja yang ketat di negara-negara Skandinavia untuk meminimalkan kesempatan korupsi.

Inspeksi dan Audit Berkala (Regular Inspections and Audits)

What: Melakukan inspeksi dan audit reguler terhadap semua kegiatan dan transaksi pemerintah.

Why: Inspeksi dan audit membantu memastikan akuntabilitas dan mencegah penyalahgunaan dana publik.

How:
- Audit Internal dan Eksternal: Memperkuat lembaga audit dengan sumber daya yang memadai dan independen, serta memastikan hasil audit dipublikasikan.
  - Contoh: Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dipublikasikan untuk akses umum.
- Laporan Keuangan Publik: Mewajibkan publikasi laporan keuangan dan proyek pemerintah secara terbuka.
  - Contoh: Portal keuangan publik di Brasil yang memungkinkan akses informasi pengeluaran dan anggaran pemerintah secara online.

Sanksi dan Hukuman yang Efektif (Effective Sanctions and Punishments)

What: Penerapan sanksi dan hukuman yang tegas dan adil untuk pelaku korupsi.

Why: Hukuman yang efektif tidak hanya memberikan efek jera tetapi juga memperkuat norma sosial tentang kejujuran dan integritas.

How:
- Pengadilan Khusus Korupsi: Menguatkan pengadilan khusus untuk kasus korupsi dengan proses yang cepat dan transparan.
  - Contoh: Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Indonesia yang perlu diperkuat dengan sumber daya dan pelatihan yang lebih baik.
- Hukuman Sosial: Hukuman yang memberikan tekanan sosial tambahan, seperti publikasi nama pelaku di media massa.
  - Contoh: Publikasi nama pelaku korupsi di koran-koran lokal di India untuk mempermalukan mereka secara publik.
- Perampasan Aset: Merampas aset-aset hasil korupsi dan menggunakannya untuk kepentingan publik.
  - Contoh: Di Italia, aset yang disita dari mafia digunakan untuk mendirikan pusat komunitas dan fasilitas publik.

Contoh Implementasi dan Cara Menerapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun