Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Michel Foucault Pendisiplinan dan Hukuman dan Pencegahan Korupsi di Indonesia

9 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foucault berpendapat bahwa perubahan ini mencerminkan pergeseran dalam cara kekuasaan diterapkan -- dari dominasi langsung dan eksplisit menjadi kontrol yang lebih tersembunyi dan tersentralisasi melalui pengawasan dan disiplin.
Ia dikenal sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh abad ke-20, khususnya dalam bidang filsafat, teori sosial, dan sejarah pemikiran. Foucault menempuh pendidikan di cole Normale Suprieure di Paris, di mana ia belajar filsafat dan psikologi. 

Karya-karya Foucault sering mengeksplorasi hubungan antara kekuasaan, pengetahuan, dan kontrol sosial dalam masyarakat. Foucault dikenal karena pendekatannya yang inovatif dalam meneliti sejarah dan struktur kekuasaan. Ia tidak hanya melihat kekuasaan sebagai sesuatu yang dimiliki atau diterapkan oleh satu kelompok terhadap kelompok lain, tetapi sebagai sesuatu yang meresap ke dalam semua aspek kehidupan sosial dan personal. 

Pembahasan

kompas.com
kompas.com


Michel Foucault: "Discipline and Punish" - Penjelasan dan Aplikasinya untuk Pencegahan Korupsi di Indonesia Michel Foucault adalah seorang filsuf dan sejarawan sosial Prancis yang terkenal dengan karya-karyanya tentang kekuasaan, pengetahuan, dan kontrol sosial. 

Salah satu buku pentingnya adalah "Discipline and Punish: The Birth of the Prison" (1975), yang menganalisis perubahan cara hukuman dan disiplin diterapkan dari era monarki hingga era modern. Dalam buku ini, Foucault menggambarkan transformasi dari bentuk hukuman yang brutal dan publik ke sistem penjara yang lebih terstruktur dan tersembunyi, serta bagaimana kekuasaan dan kontrol sosial dilakukan melalui berbagai institusi.

Ringkasan Utama "Discipline and Punish"

1. Pendekatan Sejarah Terhadap Hukuman: Foucault memulai dengan menggambarkan bentuk hukuman publik yang kejam di era monarki, seperti penyiksaan dan eksekusi di depan umum. Dia menunjukkan bagaimana hukuman ini berfungsi untuk menunjukkan kekuatan absolut dari penguasa.

2. Transformasi Menuju Penjara: Buku ini kemudian beralih ke abad ke-18 dan 19, saat terjadi pergeseran dari hukuman fisik publik ke sistem penjara. Foucault mengklaim bahwa perubahan ini bukan karena belas kasihan terhadap para pelanggar hukum, melainkan perubahan cara kekuasaan dijalankan.

3. Disiplin dan Pengawasan: Foucault memperkenalkan konsep "panoptikon", sebuah desain penjara yang memungkinkan satu penjaga untuk mengawasi semua tahanan tanpa sebaliknya. Ide ini menjadi simbol bagaimana kontrol sosial modern bekerja melalui pengawasan terus-menerus, bukan kekerasan langsung.

4. Pembentukan Individu yang Taat: Foucault menjelaskan bagaimana institusi seperti sekolah, rumah sakit, dan militer menggunakan teknik disiplin untuk membentuk individu yang taat. Disiplin bekerja dengan cara mengatur waktu, ruang, dan aktivitas individu secara rinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun