Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Michel Foucault Pendisiplinan dan Hukuman dan Pencegahan Korupsi di Indonesia

9 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:31 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Implementasi Praktis Teori Foucault untuk Pencegahan Korupsi di Indonesia


1. Pengawasan dan Transparansi

Konsep Pengawasan (Surveillance):
Menurut Foucault, pengawasan adalah alat utama kontrol sosial dalam masyarakat modern. Dalam konteks pencegahan korupsi, pengawasan dan transparansi adalah langkah kunci untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan pejabat publik dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan.

Implementasi Praktis:
- E-Government: Memperluas penggunaan teknologi informasi untuk transaksi pemerintahan. Misalnya, semua kontrak dan pengadaan pemerintah bisa dilakukan secara online dengan sistem yang transparan dan mudah diaudit. Ini mengurangi peluang untuk penyalahgunaan kekuasaan karena setiap transaksi dapat dipantau secara real-time.
  - Contoh: Di Korea Selatan, sistem e-procurement KONEPS (Korea ON-line E-Procurement System) telah membantu mengurangi korupsi dengan mengotomatisasi proses pengadaan dan meningkatkan transparansi.

- CCTV dan Pengawasan Digital: Pemasangan CCTV di kantor-kantor publik dan sistem pengawasan digital untuk memonitor aktivitas pejabat. Hal ini bertujuan untuk mencegah tindakan korupsi dengan memberikan kesan bahwa setiap gerakan mereka diawasi.
  - Contoh: Di Tiongkok, CCTV dipasang di berbagai instansi pemerintah untuk memonitor perilaku pejabat.

- Aplikasi Laporan Warga: Mengembangkan aplikasi yang memungkinkan warga melaporkan dugaan korupsi secara anonim. Aplikasi ini harus mudah digunakan dan memberikan perlindungan kepada pelapor.
  - Contoh: Di Indonesia, KPK telah meluncurkan aplikasi JAGA yang memungkinkan warga melaporkan korupsi di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

2. Pembentukan Budaya Disiplin

Teknik Disiplin (Disciplinary Techniques):
Foucault menunjukkan bahwa disiplin diterapkan melalui pengaturan ketat terhadap waktu, ruang, dan aktivitas. Dalam konteks pencegahan korupsi, membangun budaya disiplin di antara pejabat publik sangat penting.

Implementasi Praktis:
- Pelatihan dan Pendidikan: Mengadakan program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan tentang integritas dan etika bagi semua pegawai negeri. Pendidikan ini harus mencakup kasus-kasus korupsi nyata dan dampaknya.
  - Contoh: Singapura memiliki Civil Service College yang mengajarkan etika dan integritas kepada pegawai negeri sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.

- Rotasi Jabatan: Melakukan rotasi jabatan secara berkala untuk mencegah pejabat membangun jaringan korupsi yang kuat. Rotasi juga dapat mencegah kolusi dengan pelaku bisnis lokal yang mungkin mencoba mempengaruhi pejabat dalam jangka panjang.
  - Contoh: Di Indonesia, beberapa kementerian telah mulai menerapkan kebijakan rotasi pejabat secara berkala untuk meminimalkan risiko korupsi.

- Penjadwalan Ketat: Menetapkan jadwal kerja yang ketat dan terstruktur untuk pejabat publik, memastikan bahwa setiap aktivitas tercatat dan diawasi.
  - Contoh: Di negara-negara Skandinavia, waktu kerja pejabat publik diatur sedemikian rupa sehingga meminimalkan kesempatan untuk melakukan kegiatan ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun