Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Premis Ketaatan Hukum Francis Ivan Nye, dan Teori Kontrol Sosial

27 Mei 2024   09:33 Diperbarui: 27 Mei 2024   09:58 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, adanya kontrol eksternal yang efektif dari institusi pendidikan juga dapat membantu mencegah terjadinya perilaku negatif, seperti kecurangan akademik, pelecehan, atau kekerasan. Dengan menerapkan aturan-aturan yang jelas dan memberlakukan sanksi yang konsisten terhadap pelanggaran, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mahasiswa. 

Dampak dari teori kontrol sosial bagi mahasiswa Indonesia sangat signifikan, terutama dalam konteks pembentukan karakter dan perilaku akademik. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang kontrol internal dan eksternal, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Salah satu dampak positif dari penerapan teori kontrol sosial di kalangan mahasiswa Indonesia adalah munculnya budaya akademik yang sehat dan produktif. Mahasiswa yang memiliki kontrol internal yang kuat akan cenderung memiliki motivasi intrinsik yang tinggi untuk belajar dan berkembang secara akademik. Mereka juga akan lebih mampu mengatasi tekanan dan godaan yang mungkin muncul dalam lingkungan kampus.

Selain itu, adanya kontrol eksternal yang efektif dari institusi pendidikan juga dapat membantu mencegah terjadinya perilaku negatif, seperti kecurangan akademik, pelecehan, atau kekerasan. Dengan menerapkan aturan-aturan yang jelas dan memberlakukan sanksi yang konsisten terhadap pelanggaran, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mahasiswa.

Namun, meskipun teori kontrol sosial memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi mahasiswa Indonesia, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ketidaksetaraan dalam akses dan penegakan aturan. Institusi pendidikan perlu memastikan bahwa aturan-aturan yang diberlakukan bersifat adil dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa kecuali. Selain itu, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kontrol internal dan eksternal dalam membentuk karakter dan perilaku yang baik.


Premis Teori Kontrol Sosial Ivan Nye


Premis teori kontrol sosial Ivan Nye terdiri dari empat poin utama:

1. Harus Ada Kontrol Internal Maupun Eksternal
2. Manusia Diberikan Kaidah-Kaidah Supaya Tidak Melakukan Pelanggaran
3. Proses Sosialisasi yang Adekuat Akan Mengurangi Terjadinya Delinkuensi
4. Ketaatan Terhadap Hukum (Law-Abiding)

Berikut adalah elaborasi setiap premis berdasarkan perspektif what (apa), why (mengapa), dan how (bagaimana), beserta contoh dari masing-masing perspektif dan premis.

1. Harus Ada Kontrol Internal Maupun Eksternal

What:
Kontrol internal merujuk pada kemampuan individu untuk mengendalikan keinginan dan impuls yang mungkin bertentangan dengan norma sosial atau hukum. Kontrol eksternal merujuk pada pengaruh dari luar individu, seperti aturan dan sanksi dari keluarga, sekolah, atau masyarakat, yang bertujuan untuk mencegah perilaku delinkuen. Kontrol internal merujuk pada kemampuan individu untuk mengendalikan keinginan dan impuls yang mungkin bertentangan dengan norma sosial atau hukum. Kontrol eksternal merujuk pada pengaruh dari luar individu, seperti aturan dan sanksi dari keluarga, sekolah, atau masyarakat, yang bertujuan untuk mencegah perilaku delinkuen.

Why:
Kontrol internal dan eksternal penting karena bersama-sama mereka membentuk kerangka yang dapat mencegah individu dari melakukan pelanggaran. Kontrol internal mendorong individu untuk mematuhi norma sosial karena adanya rasa tanggung jawab dan moralitas. Sementara itu, kontrol eksternal memberikan sanksi atau hukuman bagi pelanggaran, sehingga individu merasa takut akan konsekuensi dari tindakan melanggar hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun