Mohon tunggu...
Edric Galentino
Edric Galentino Mohon Tunggu... Freelancer - Software Engineer - Mahasiswa di Universitas Mercubuana Jakarta

Saya, Edric Galentino dengan NIM 41522110012 dari Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika, disini untuk mengerjakan kuis mata kuliah PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB dengan dosen: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Premis Ketaatan Hukum Francis Ivan Nye, dan Teori Kontrol Sosial

27 Mei 2024   09:33 Diperbarui: 27 Mei 2024   09:58 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontrol internal merujuk pada aturan, nilai-nilai, dan norma-norma yang dimiliki oleh individu sendiri. Ini mencakup kesadaran moral, tanggung jawab pribadi, dan rasa malu atau rasa bersalah yang mencegah seseorang melakukan tindakan yang melanggar hukum atau norma sosial.

Sementara itu, kontrol eksternal adalah aturan, hukuman, atau sistem pengawasan yang diterapkan oleh masyarakat atau lembaga keamanan untuk mencegah perilaku delinkuen. Ini mencakup hukuman, pengawasan oleh polisi atau otoritas, serta norma-norma sosial yang diterapkan oleh masyarakat.

Dalam konteks mahasiswa, kontrol internal dapat terwujud dalam bentuk kesadaran akan pentingnya menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan jujur, menghormati hak-hak orang lain, dan mematuhi peraturan-peraturan kampus. Sementara itu, kontrol eksternal dapat terwujud dalam bentuk peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh institusi pendidikan, seperti kode etik mahasiswa, disiplin akademik, dan sanksi-sanksi yang diberlakukan jika terjadi pelanggaran. 

Sementara itu, kontrol eksternal adalah aturan, hukuman, atau sistem pengawasan yang diterapkan oleh masyarakat atau lembaga keamanan untuk mencegah perilaku delinkuen. Ini mencakup hukuman, pengawasan oleh polisi atau otoritas, serta norma-norma sosial yang diterapkan oleh masyarakat.

Dalam konteks mahasiswa, kontrol internal dapat terwujud dalam bentuk kesadaran akan pentingnya menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan jujur, menghormati hak-hak orang lain, dan mematuhi peraturan-peraturan kampus. Sementara itu, kontrol eksternal dapat terwujud dalam bentuk peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh institusi pendidikan, seperti kode etik mahasiswa, disiplin akademik, dan sanksi-sanksi yang diberlakukan jika terjadi pelanggaran.

Proses Sosialisasi yang Adekuat

Proses sosialisasi memainkan peran penting dalam pembentukan kontrol internal dan eksternal seseorang. Proses ini melibatkan pembelajaran nilai-nilai, norma-norma sosial, dan aturan-aturan yang dianggap penting dalam masyarakat. Proses sosialisasi yang adekuat akan membantu individu memahami batasan-batasan perilaku yang diterima dalam masyarakat dan menginternalisasikan aturan-aturan tersebut sebagai bagian dari identitas dan nilai-nilai mereka.

Contoh dari proses sosialisasi yang adekuat di kalangan mahasiswa dapat terlihat dalam pembentukan kepribadian akademik dan moral mereka selama masa perkuliahan. Interaksi dengan dosen dan sesama mahasiswa, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan pengalaman belajar di lingkungan yang mendukung dapat membentuk sikap dan nilai-nilai yang sesuai dengan norma-norma akademik dan sosial yang diakui.

Dampaknya bagi Mahasiswa Indonesia

Dampak dari teori kontrol sosial bagi mahasiswa Indonesia sangat signifikan, terutama dalam konteks pembentukan karakter dan perilaku akademik. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang kontrol internal dan eksternal, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Salah satu dampak positif dari penerapan teori kontrol sosial di kalangan mahasiswa Indonesia adalah munculnya budaya akademik yang sehat dan produktif. Mahasiswa yang memiliki kontrol internal yang kuat akan cenderung memiliki motivasi intrinsik yang tinggi untuk belajar dan berkembang secara akademik. Mereka juga akan lebih mampu mengatasi tekanan dan godaan yang mungkin muncul dalam lingkungan kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun