Kutelursuri jalan-jalan yang biasa dilalui sebagaimana sesamaku juga telah telusuri
Apa yang kudapatkan tak sebanding dengan tekad niat dan harapanku
Sama seperti yang lain juga mengalami hal sepertiku
Siang malam aku merenung dan memikirkan tentang nasibku
Apa yang tlah kulakukan selama ini berguna bagiku
Aku trus mencoba memikirkan dan merenungkan apa yang sebenarnya terjadi padaku
Aku trus memikirkan dan merenungkan siapa sebenarnya diriku
Aku trus memikirkan dan merenungkan apa yang salah pada diriku
Aku trus memikirkan dan merenungkan apa guna aku berilmu dan beramal
Namun tak jua datangkan bahagia dalam relung hatiku
tak jua bersua damai dalam sukmaku
tak jua bertatap cahaya dalam nuraniku
tak jua dapat kugapai rasaku dengan qolbuku
dan tak jua ingatku merasuk dalam fikiranku
trus kufikirkan dan trus kurenungkan bagaimana seharusnya aku
aku menyerah pasrah bersimpuh dipangkuan-Mu dalam duka dan nestapa berharap kasih-Mu
aku tersentak dan tersadar atas penglihatan mata rabunku
aku terkesima dan terpesonan dengan penyaksianku
kesadaranku menuntunku pada ingatanku akan keberadaanku
ingatanku membimbingku menundukkan jiwa dan ragaku tuk bersujud kepada-Mu
dalam sujudku Kau tlah selimuti aku dengan cahaya Maghfirohmu
dalam sujudku Kau tlah selimuti aku dengan cahaya kebaikan dan kebenaran-Mu
dalam sujudku Kau tlah selimuti aku dengan cahaya kemilau kasih abadi-Mu
dalam sujudku Kau tlah selimuti aku dengan cahaya pencerahan yang merasuk dalam jiwa dan sukmaku
dalam sujudku Kau bimbing aku merasakan keabadian kasih nan abadi  Â
secercah cahaya-Mu mencerahkan sukmaku
jiwaku menjadi tahu
tuk melanggengkan kasih abadi jiwaku harus slalu rela berkorban
demi kebaikan dan kemaslahatan semua makhluk-makhluk - Mu
kuatkan dan teguhkanlah jiwa dan sukmaku slalu dalam keabadian kasih-sayang-Mu
wahai Tuhan – ku tempatku bergantung dan berlindung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H