Mohon tunggu...
Sera marselinaXIIMIPA3
Sera marselinaXIIMIPA3 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Tetaplah maju ke depan,meskipun ujian dan cobaan terus berdatangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Penuh Keyakinan

18 November 2021   05:00 Diperbarui: 18 November 2021   08:33 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pada tahun 1943,Indey bersama 32 pegawai sipil di tugaskan untuk berlayar dari teluk Tanah merah ke Binsbane.Selama disana ia dan anggota lainnya di latih dalam taktik terjun payung.Dan indey pun di rekrut menjadi pasukan sekutu guna melancarkan serangan di Pasifik Selatan dan Filipina.Pada April 1944,saat Jepang kalah,NICA pemerintahan sipil Hindia Belanda,berniat membangun kembali kontrol Belanda atas koloni.


     Setelah itu,indey dan pasukannya pun bergerak seperti semut merencanakan untuk menyerang Belanda di Nugini pada 25 Desember 1945.

      Indey       : "Siapkan pasukan untuk menyerang Belanda!"


      Pasukan : "Siap,berapa pasukan yang harus saya tugaskan?"


      Indey       : "Sebanyak-banyaknya!"

     Indey pun akan menyerang Belanda.Dengan tak lelahnya beliau pun menyusun rencana lain dengan menggunakan jalur politik.Pada bulan Oktober tahun 1946,ia menjadi anggota Komite Indonesia Merdeka(KIM).Pada perkembangan berikutnya,KIM berganti nama menjadi PIM(Partai Indonesia Merdeka) dan Marthen indey sebagai ketuanya.Pada saat kepemimpinan nya di PIM,Indey dan anak buahnya atau tentara sekutu menyampaikan protes kepada Belanda yang berusaha memisahkan Irian Barat dari Republik Indonesia.Namun kritikan atau protesnya itu menimbulkan kecurigaan dari kelompok Belanda.Tetapi Marthen indey tak menyerah dan terus maju.Setelah terus bertugas tak ada hentinya, akhirnya Indey pun mendapat kan cuti di Ambon bulan Januari 1946,ia menggunakan kesempatan cuti itu untuk menghubungi tokoh-tokoh mantan sersan militer Inggris Maluku yang pro-RI.Pada waktu itu, rencana yang sudah Marthen indey buat diketahui oleh Belanda.Indey,Sugoro,Silas Papare,dan Luksa rumkorem pun di tangkap dan di penjarakan oleh Belanda selama 3 tahun.


     Setelah bebas pada Januari 1947,Indey melakukan perjalanan ke Ambon untuk bergabung melawan Belanda disana.Namun lagi dan lagi indey kembali di tangkap oleh Belanda dan di penjara selama 4,5 tahun.Setelah di penjara Marthen indey menjadi paham nasionalisme dan menjadi anggota Indonesia melawan Belanda.Setelah itu Marthen indey merumuskan kekuatan Gerilya.


      Indey       : "Belanda tidak bisa kita diamkan semakin lama."


      Pasukan : "Lalu bagaimana kita bisa melawannya?"


      Indey       : "Kita harus melawannya secara sembunyi-sembunyi,
                          berpindah-pindah,dan penuh kecepatan."


      Pasukan : "Siap,kita harus melakukan serangan kilat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun