Mohon tunggu...
Septya Mutiara
Septya Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi, Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Siswa Sudah Memiliki Motivasi Belajar?

3 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 3 Januari 2022   17:09 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Tidak hanya guru, disini orang tua pun juga memiliki peranan yang sangat penting, terlebih orang tua sangat dekat dengan siswa. Begitu pula dukungan sosial yang berasal dari teman sebaya dalam hal saling membantu dan mendukung penyelesaian masalah proses pembelajaran secara bersama.

Wujud Kebutuhan Sosial Siswa

Wujud kebutuhan sosial yang dapat diberikan oleh guru dan orang tua ialah melalui beberapa dukungan sosial dalam memotivasi belajar siswa. 

Diantaranya dengan memberikan penguatan dalam proses pembelajaran, saling bersikap empatik dan memberi perhatian pada siswa selama proses belajar, bersikap adil, terbuka, dan berupaya menjadi pendengar yang aktif selama proses pembelajaran, serta mampu memahami mahasiswa (baik pemahaman potensi, minat, kepribadian, dan kebutuhan siswa), memberikan umpan balik yang positif dalam proses pembelajaran, menghargai pendapat yang dikemukakan oleh siswa, serta memberikan kepercayaan dan pertolongan saat proses pembelajaran berlangsung (Saptono, 2016; Mendari, 2010).

Selain itu, dalam relasinya dengan teman sebaya, dukungan sosial dapat diperoleh melalui pengembangan situasi kerja sama dan saling percaya dalam proses pembelajaran sehingga mampu tercipta hubungan yang hangat dan situasi kekeluargaan yang erat. Siswa dan teman sebaya juga dapat mengembangkan peer tutoring, diskusi kelas, beberapa organisasi yang nantinya akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kualitas dan potensi diri, memperluas relasi, mengembangkan pola pikir, dan menambah pengalaman, sehingga mampu mendukung peningkatan motivasi belajar siswa (Mendari, 2010).

Beberapa upaya dukungan sosial sangat diperlukan selama proses pembelajaran siswa agar tercipta motivasi belajar yang tinggi dan meningkatkan prestasi belajar. Motivasi dalam diri siswa perlu untuk ditanamkan karena akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Motivasi juga berpengaruh terhadap sikap dan tingkah laku siswa. Jika motivasi yang baik ada dalam diri siswa, maka sikapnya pun juga akan baik pula.

Referensi:

Mendari, A. S. (2010). Aplikasi teori hierarki kebutuhan Maslow dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Widya Warta: Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 34(01), 82-91.

Rachmahana, R. S. 2008. Psikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 99-114.

Saptono, Y. J. (2016). Motivasi dan Kberehasilan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 189 – 212.

Sumantri, B. A., & Ahmad, N. 2019. Teori Belajar Humanistik dan Implikasinya terhadap Pembelajarn Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 1-18.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun