"Melalui kegiatan ini, kami berharap para ibu menjadi lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk kesejahteraan keluarga mereka. Dengan demikian, stunting di Desa Pandanarum bisa berkurang," tambah Ketua Tim KKN.
Kegiatan ini juga diharapkan menciptakan agen perubahan di Desa Pandanarum, di mana para ibu PKK dapat meneruskan edukasi tentang pencegahan stunting kepada keluarga dan komunitas mereka.
Program ini berlangsung selama 1 hari, pada 19 Januari 2025. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis pemberdayaan lokal, kegiatan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI