Akhirnya sejak pengumuman Presiden Richard Nixon itulah, era Gold Standard berakhir, berganti menjadi era fiat money.
Kata "fiat" sendiri itu berasal dari bahasa latin yang berarti "be done".
Jadi uang beredar saat ini tidak lagi disertai nilai suatu benda yang menjadi jaminannya, dahulu emas. Nilai uang kini berlandaskan kepercayaan kita pada penerbit uang tersebut yaitu pemerintah negara. Jika kita mempunyai USD 100 berarti kita percaya selembar kertas itu nilainya 100. Masyarakat yakin pada pemerintah AS bahwa kertas itu bisa digunakan untuk melakukan jual beli dengan nilai 100.
Nah jadi uang memang sesuatu yang sangat dinamis. Dengan fungsinya yang sangat penting yaitu alat tukar tentu akan selalu ada perubahan seiring perkembangan zaman.
Apakah US Dollar akan terus jadi mata uang terkuat di dunia?
Apakah bentuk uang akan terus seperti ini?
Apakah namanya akan tetap "uang"?
No one knows...
Teori-teori tentang uang yang saat ini berlaku belum tentu akan terus bertahan. Karena pada hakikatnya manusia berakal akan terus berevolusi, dan uang adalah sarana yang berubah mengikuti dinamika pertukaran kebutuhan manusia.
Nah sampai disini dulu ya, semoga bisa menambah wawasan dan pemikiran tentang uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H