Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

IPO GOTO, Lama Dinanti, Apa yang Harus Dicermati?

23 Maret 2022   12:16 Diperbarui: 24 Maret 2022   10:22 2766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: prospektus GOTO

Skema Jaga-Jaga

Terlepas dari berbagai kontroversi yang mengiringi meluncurnya GOTO ke bursa Indonesia, ada beberapa fakta menarik terkait skema penawaran saham perdana ini.

IPO GOTO ini akan menandai era baru bursa negeri kita, dengan pertama kalinya diperkenalkan saham Multiple Voting Shares atau Saham Hak Suara Multipel (SHSM).

Regulator bursa "bela-belain" menyusun peraturan terkait SHSM agar menarik banyak perusahaan teknologi dan startup potensial untuk dapat IPO. Calon emiten pertama yang bisa menerapkan SHSM ya GOTO ini.

SHSM ini identik dengan perusahaan digital dimana founder dan co-founder serta investor strategis memiliki hak suara yang lebih besar dibanding pemegang saham biasa.

Lho, gak adil dong?

Ini bertujuan agar perusahaan digital bisa lebih gesit dalam mengambil keputusan bisnis, karena para founder dan co-founder memiliki hak suara yang lebih dominan.

Nah menariknya di GOTO, meskipun sudah ditinggal Nadiem Makariem jadi menteri, namun GOTO masih dinakhodai para co-founder-nya yang lain seperti Andre Soelistyo, Kevin Aluwi, dan William Tanuwidjaya.

Konsekuensi dari skema SHSM itu saham para founder dan co-founder akan di-lock atau tidak boleh diperdagangkan selama 2 tahun.

Hal ini tentu sangat penting karena visi dan marwah perusahaan yang berawal dari startup ini dapat lebih terjaga dan IPO tidak hanya jadi ajang exit strategy para pendiri atau investor awal.

Skema lain yang juga menarik digunakan dalam IPO GOTO yaitu opsi penjatahan lebih atau greenshoe. Dengan skema ini, maka akan ada agen stabilisasi harga yang akan membeli sejumlah saham jika harganya turun dibawah harga IPO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun