"Mas, bukain dong." Pintaku manja pada Mas Kevin.
Mas Kevin tinggal di kost ku untuk sementara, untungnya di sini mau tinggal sama siapa kita, tidak ada yang ngurusin.
"Ngapain kamu di sini?" tanya Pak Bob ketus tanpa basa-basi.
Mas Kevin yang ditanya seperti itu kebingungan. Bob mendekatiku yang masih mengeringkan rambut dengan handuk.
"Jadi dia pacar barumu?"
Aku diam. Tidak menjawab, juga tidak menoleh ke arah Bob.
"Jawab," bentaknya.
Ini pertama kali aku di bentak Bob. Selama ini dia selalu lembut padaku. Tanpa terasa airmataku jatuh. Entah apa yang membuat aku menangis.
"Maaf," ujar Pak Bob.
"Maaf Put. Aku tak berniat kasar padamu." Ia menyeka airmataku yang makin deras mengalir.
"Aku cemburu," kata Bob tiba-tiba.