Belum sempat aku menjawab, Mas Kevin muncul dengan mobil yang biasa kugunakan.
"Sorry, Mas telat Keong," ujar Mas Kevin. Aku tersenyum.
"Pamit pulang dulu Pak," aku buru-buru melangkah menuju mobil. Pasti dia berpikir aku seenak nya saja memberi fasilitas kantor kepada yang bukan karyawan.
Sial, kenapa juga Mas Kevin harus muncul disaat yang tidak tepat.
"Bosmu Put?" tanya Mas Kevin sambil mengarahkan mobil keluar dari area kantor. Aku mengangguk.
"Tampan Put, cepat-cepat aja digoda tuh, sayang kalau dilepas" godanya
Aku tersenyum tipis mendengar godaan Mas Kevin.
"Dia Bob loh Mas, teman SMA ku yang sering ke rumah dulu"
"Hah.. Bob yang dulu kamu suka itu?" tanya Mas Kevin tak percaya.
Aku hanya mengangguk membenarkan nya. Bukan dulu aja Mas tapi sampai sekarang juga, sambungku dalam hati.
Pukul sembilan malam, pintu kos ku diketuk. Aku yang baru selesai mandi, masih mengeringkan rambutku, mengeryit heran. Siapa malam-malam begini datang? Tumben.