Mohon tunggu...
Cepik Jandung
Cepik Jandung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Kajian Budaya

Lulusan Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Problematik Menurut Gabriel Marcel

28 April 2023   10:57 Diperbarui: 28 April 2023   10:56 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[4] Stanford Encyclopedia of Philosophy, Gabriel (-Honor) Marcel, 2021, https://plato.stanford.edu/entries/marcel/.

[5] Bdk. K. Bertens, Filsafat, hal. 297.

[6] Berdasarkan terjemahan penulis dari buku Socrates to Sartre and Beyond-A History of Philosophy karya Samuel Enoch Stumpf,. (Bdk Samuel Enoch Stumpf, Socrates, hal. 459).

[7] K. Bertens, Filsafat, hal. 300.

[8] K. Bertens, Filsafat, hal. 300.

[9] Bagian ini merupakan hasil terjemahan penulis dari buku Problematic Man. (Gabriel Marcel, Problematic Man, ter. Brian Thompson (Herder and Herder: New York, 1967) hal. 17 dan berdasarkan pemahaman kuliah Manusia Problematis Menurut Gabriel Marcel.

[10] Bagian ini merupakan hasil terjemahan dan rangkuman penulis dari buku Problematic Man dari Gabriel Marcel. (Bdk, Gabriel Marcel, Problematic Man, hal. 18-19).

[11] Bagian ini merupakan hasil terjemahan dan rangkuman penulis dari buku Problematic Man dari Gabriel Marcel. (Bdk, Gabriel Marcel, Problematic Man, hal. 41-45).

[12] Terjemahan penulis. Gabriel Marcel, Problematic Man, hal. 50.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun