Mohon tunggu...
Senovela
Senovela Mohon Tunggu... Freelancer - Creative Writer II Content Writer II Editor

Perjalanan tanpa batas dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meluangkan Waktu Untuk Diri Tanpa Rasa Bersalah di Era YOLO dan YONO

11 Januari 2025   06:30 Diperbarui: 11 Januari 2025   06:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu pernah merasa bersalah saat mengambil waktu untuk dirimu sendiri? Di tengah tekanan sosial dan gaya hidup modern, meluangkan waktu untuk diri sering kali dianggap egois. Namun, sebenarnya, waktu untuk diri adalah investasi penting bagi kesehatan mental dan kebahagiaan kita. Terlebih di era YOLO (You Only Live Once) dan YONO (You're Only Nice Once), menjaga keseimbangan antara self-care dan nilai hidup yang dianut menjadi semakin relevan. Yuk, kita bahas bagaimana caranya!

Apa Itu YOLO dan YONO?

Kita mulai dengan memahami konsep YOLO dan YONO. YOLO adalah gaya hidup yang mendorong kita untuk menikmati hidup sepenuhnya. Biasanya, hal ini dikaitkan dengan aktivitas konsumtif seperti traveling, mencoba restoran mewah, atau belanja barang impian. Di sisi lain, YONO adalah kebalikannya -- gaya hidup minimalis dan hemat, fokus pada hal-hal esensial, dan sering kali lebih introspektif.

Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, tetapi jika tidak diimbangi dengan waktu untuk diri sendiri, baik YOLO maupun YONO bisa membuat kita merasa lelah. Di sinilah self-care masuk sebagai elemen penting.

Mengapa Waktu untuk Diri Itu Penting?

Meluangkan waktu untuk diri bukanlah bentuk egoisme, melainkan kebutuhan. Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu melakukannya tanpa rasa bersalah:

1. Mengisi "Baterai" Emosional

Seperti ponsel yang perlu diisi daya, tubuh dan pikiran kita juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan pulih. Waktu untuk diri membantu mengurangi stres, mengembalikan fokus, dan meningkatkan mood.

2. Meningkatkan Produktivitas

Ironisnya, sering kali kita merasa harus terus bekerja untuk menjadi produktif. Padahal, mengambil jeda justru bisa membuat kita lebih efisien. Ketika tubuh dan pikiran segar, ide-ide baru lebih mudah muncul.

3. Memperkuat Hubungan dengan Diri Sendiri

Di era YOLO, kita sering sibuk mengejar pengalaman. Sementara itu, YONO bisa membuat kita terlalu fokus pada hidup yang sederhana tanpa menikmati prosesnya. Waktu untuk diri memungkinkan kita mengenal diri lebih baik, memahami apa yang benar-benar penting, dan membuat pilihan hidup yang selaras dengan nilai kita.

Tips Meluangkan Waktu untuk Diri di Tengah Kesibukan

Jika kamu merasa sulit mengambil waktu untuk diri, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Buat Jadwal Khusus untuk Diri Sendiri

Sama seperti kamu menjadwalkan rapat atau bertemu teman, luangkan waktu khusus untuk dirimu sendiri. Misalnya, 30 menit sehari untuk membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar duduk sambil menikmati teh hangat. Jangan biarkan aktivitas lain mengganggu waktu ini.

2. Kurangi Tekanan Sosial

Tekanan untuk selalu "aktif" di media sosial sering kali membuat kita lupa menikmati waktu tanpa distraksi. Cobalah detox media sosial sesekali. Matikan notifikasi atau hapus aplikasi sementara waktu untuk memberikan ruang bagi dirimu.

3. Pilih Aktivitas yang Selaras dengan Nilai Hidupmu

Jika kamu cenderung hidup dengan prinsip YOLO, gunakan waktu untuk mencoba hal baru yang memperkaya pengalamanmu. Sementara itu, jika kamu lebih YONO, fokuslah pada aktivitas sederhana yang memberikan rasa damai, seperti meditasi atau berkebun.

4. Nikmati Momen Kecil

Kadang, kita merasa harus melakukan sesuatu yang besar untuk merasa puas. Padahal, kebahagiaan juga bisa datang dari momen kecil seperti menikmati matahari terbit, menulis jurnal, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar rumah.

Menghapus Rasa Bersalah: Self-Care Bukanlah Kemewahan

Salah satu hambatan terbesar dalam meluangkan waktu untuk diri adalah rasa bersalah. Kita sering merasa bahwa waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri adalah waktu yang "terbuang". Padahal, self-care adalah kebutuhan yang sama pentingnya dengan bekerja atau memenuhi tanggung jawab lainnya.

Bayangkan dirimu sebagai gelas yang harus diisi. Jika gelasmu kosong, bagaimana kamu bisa memberi kepada orang lain? Dengan menjaga diri, kamu tidak hanya meningkatkan kualitas hidupmu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarmu.

Mulailah dengan langkah kecil. Cobalah luangkan 10 menit hari ini untuk melakukan sesuatu yang kamu nikmati tanpa distraksi. Perlahan-lahan, jadikan ini kebiasaan. Karena pada akhirnya, hidup yang sehat dan bahagia adalah hidup yang selaras dengan dirimu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun