Mohon tunggu...
Nanda Novatianto
Nanda Novatianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya menulis

Mencintailah saat dirimu sudah bisa menghargai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Dalam Secangkir Kopi

11 Oktober 2017   19:33 Diperbarui: 6 Desember 2020   04:46 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambat laun dengan berbagai cara, Deni mengetahui kebiasaan serta kesukaan wanita yang sedang dikaguminya itu. Mulai dari bagaimana Elis mengawali aktifitas hingga sampai makanan kesukaan gadis itu sudah diketahui oleh Deni.

"Oh jadi Elis suka ayam goreng srondeng, cireng dan permen yupi," ungkap Deni dalam hati

Kedekatan Deni dan Elis seperti telah diatur oleh sang maha kuasa, tanpa disadari si pecandu kopi dan penikmat ayam goreng srondeng ini telah dekat layaknya dua orang yang sudah lama saling mengenal. 

Hubungan mereka berdua yang melalui media sosial ini awalnya baik-baik saja, hingga suatu ketika keduanya dipertemukan kembali secara tidak sengaja di tempat awal mereka bertemu.

"Eh Elis, belum pulang?" tanya Deni dengan bersama rasa gembira dan tingkah kikuknya

"Eh Deni, belum nih, belum pulang juga?" tanya Elis kembali

"Belum, lagi ada acara, kenapa masih disini?"

"Lagi nunggu temen,"

"Emm gitu," tutup Deni

Setelah berbicara sebentar, mereka pun berpisah dan melanjutkan urusan masing-masing. Walau disini Deni sebenarnya masih ingin berbicara banyak dengan Elis, tapi rasa kikuk memaksanya untuk menyudahi perbincangan tersebut.

Setelah pertemuan itu, keduanya melanjutkan hubungan kembali via media sosial, seperti apa yang sudah mereka lakukan selama ini. Akan tetapi, kali ini Elis sudah mulai nampak berbeda, bukan seperti gadis yang dikenal oleh Deni sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun