Hari demi hari berlalu, ia tak sedikitpun menemukan jawaban tentang wanita yang lambat laun mulai di kaguminya. Deni berfikir bagaimana saat itu kebodohannya untuk tidak berkenalan dengan wanita itu merupakan salah satu kesalahan besar dalam hidupnya.
Tapi rencana Tuhan lebih indah, di malam itu, malam yang menghinggap dengan segala ketenangannya, Deni yang sedang meneguk kopi bersamaan dengan jemarinya yang memainkan smartphone dan membuka media sosial tertegun karena ada sebuah foto yang membuat dirinya benar-benar percaya bahwa Tuhan memang adil dan akan bersama dirinya setiap waktu.
"Uhuk," bunyi suara saat ia tersedak kopinya sendiri
"ini kan? Wanita yang waktu itu?" ucapnya kepada smartphonenya sendiri
"Ya Tuhan, apakah ini yang dinamakan jodoh?" lanjutnya dengan penuh kegembiraan
Tanpa berfikir panjang dan tidak mau mengulangi kebodohannya lagi, Deni langsung mengirim pesan singkat kepada wanita itu.
"Hai," ketiknya melalui smartphone kepada wanita itu
"iya, siapa?" balas wanita tersebut
"Aku yang waktu itu nemuin buku kamu, inget?"
"Oh iya aku inget, ada apa ya?"
"Aku mau kenalan dan jadi temen kamu, boleh?"