Mengingat, perkembangan dinamika politik keagamaan Indonesia untuk beberapa tahun ke depan sepertinya akan terus diwarnai oleh gerakan-gerakan politik Islam (radikal).
Akhirnya, mari belajar agama kepada para 'ulama (moderat) bukan kepada You Tube apalagi kepada ustadz yang berpaham radikal, cerdas bermedia sosial dengan tetap menjunjung tinggi budaya lokal-nasional bangsa, beretika serta membiasakan "saring sebelum sharing".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H