Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pekerja yang Berhikmat

22 Maret 2024   13:43 Diperbarui: 22 Maret 2024   16:00 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

            Akhirnya seorang pekerja bukan hanya dituntut untuk mencintai pekerjaannya tetapi juga berhikmat di dalam bekerja. Kalau ia berhikmat maka ia sadar untuk mendapatkan hasil yang baik maka dimulai dari bekerja dengan baik.

Kalau ia berhikmat ia tahu bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik dia harus bekerja seperti seoang owner dan kalau ia berhikmat, maka dalam menanggapi musuhnya ia tidak membalas dengan cara yang sama tetapi dengan menunjukan melalui prestasi kerja dan terus memandang kepada Tuhan.

            Kalau kita melakukan hal ini maka kita seperti benih yang baik yang terus memberikan hasil yang baik, tetapi kalau kita tidak melakukan hal ini maka akan menjadi lalang yang akan menghancurkan institusi dan mungkin saatnya pemilik/Tuhan akan membuang kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun