Â
      Akhirnya seorang pekerja bukan hanya dituntut untuk mencintai pekerjaannya tetapi juga berhikmat di dalam bekerja. Kalau ia berhikmat maka ia sadar untuk mendapatkan hasil yang baik maka dimulai dari bekerja dengan baik.
Kalau ia berhikmat ia tahu bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik dia harus bekerja seperti seoang owner dan kalau ia berhikmat, maka dalam menanggapi musuhnya ia tidak membalas dengan cara yang sama tetapi dengan menunjukan melalui prestasi kerja dan terus memandang kepada Tuhan.
      Kalau kita melakukan hal ini maka kita seperti benih yang baik yang terus memberikan hasil yang baik, tetapi kalau kita tidak melakukan hal ini maka akan menjadi lalang yang akan menghancurkan institusi dan mungkin saatnya pemilik/Tuhan akan membuang kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H