Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upah yang Adil dari Tuhan

8 Maret 2024   22:09 Diperbarui: 10 Maret 2024   14:17 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba kita bandingkan hidup kita dengan Ananias dan Safira. Mereka hanya berdusta saja langsung mati, padahal kita banyak kali berdusta tetapi Tuhan masih memelihara hidup kita, Tuhan terlalu bermurah hati kepada kita, tetapi kita tidak menghitung kemurahan Tuhan dalam hidup kita tetapi kemurahan Tuhan pada orang lain yang dihitung. Maka itulah manusia celaka.

Maka akhirnya Tuhan Yesus mengatakan  : "Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu  dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Jadi yang masuk awal bekerja bukan yang terdahulu dalam kerajaan sorga (karena ini perumpamaan tentang kerajaan sorga) tetapi yang masuk akhirlah yang menjadi terdahulu.

Seharusnya yang masuk awal mendapat pujian atau penghormatan karena mereka bekerja penuh, tetapi di cela dan dikatakan iri hati. Jadi status mereka menurun tiba-tiba, mereka menjadi orang yang paling rendah, mereka tidak mendapat pujian karena pekerjaan yang telah di selesaikan tetapi mendapat celaan.

Ini merupakan peringatan  kepada kita semua yang melayani Tuhan karena dalam bagian sebelumnya para murid tanya akan upah yang mereka peroleh dalam mengikuti Yesus, maka Tuhan ingin katakan orang-orang yang mengikuti Aku tetapi karena kesombongan dan kecemburuan maka mereka akan mendapatkan tempat yang paling rendah.

Jadi orang yang yang melayani Tuhan  seberapa lamapun tetapi kalau terus dipelihara sifat kesombongan dan kecemburuaanya  maka akan direndahkan oleh Tuhan. Tetapi kepada orang-orang yang baru bertobat walaupun mereka baru menjadi rohani tetapi  mereka adalah orang-orang yang dipuji Tuhan dibanding kita.

Banyak mahasiswa binaan dulu sangat rendah hati sekali, tidak ada ucapan terima kasih dalam pelayanan tidak apa-apa, mereka setia melayani tetapi sekarang sudah menjadi bos besar tidak diberikan penghargaan terhadap apa yang mereka lakukan maka marah sekali, mereka sudah jatuh dalam kesombongan dan kecemburuan.

Ingat musuh orang sombong  jika ada orang yang lebih sombong dari dirinya. Jika orang-orang Kristen sudah seperti ini maka walaupun dia percaya Yesus sejak kecil, dia mendapatkan tempat yang paling rendah dalam kerajaan sorga, karena dia tidak lagi hidup untuk Allah tapi sudah untuk dirinya.

Mereka ini seperti Haman, pada waktu Mordekhai tidak tunduk kepadanya jadi masalah yang sangat besar, padahal raja saja menghormati dia itu nilai yang sangat besar, sehingga kalau  Mordhekai yang rendahan tidak menghormatinya maka tidak ada masalah, tetapi jadi masalah yang besar bagi Haman dan akhirnya Tuhan menghancurkan hidupnya dan keluarganya.

Maka saat ini, dimanakah posisimu, masihkah engkau menjadi orang yang melayani Tuhan dengan rendah hati atau kalau orang tidak memuji maka hatimu mulai bermasalah, kalau sudah seperti itu maka kembalilah kepada Tuhan. Tuhan Memberkati.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun