Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuatkan dan Teguhkan Hatimu

11 Oktober 2023   17:56 Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:05 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yerikho saja hanya pakai nyanyian, untuk mengalahkan orang Amori Tuhan menggunakan hujan batu : bahkan Alkitab mengatakan yang mati kena hujan batu lebih banyak jumlahnya dari pada yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Jadi dalam realitanya sangat mudah, terkadang kita hanya takut bayangan.

Terkadang masalah keterbatasan ekonomi, resiko masa depan bisa membuat kita mencuri atau hidup tidak benar dan masih banyak hal yang terkadang membuat  hati kita lemah, hati kita ciut, kita kehilangan iman. Oleh karena itu apa yang harus kita lakukan ?

Tuhan itu sangat baik, Dia tahu bahwa kita itu adalah makhluk yang sangat lemah, kehilangan iman dalam saat-saat tertentu oleh karena itu Tuhan selalu minta kita datang kepada Dia, agar kita di kuatkan dan di teguhkan sehingga bisa berhasil.

  • Fil 4:6-7 : Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
  • 1 Pet 5:7 :Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Tuhan tahu kita kuatir maka teruslah berdoa, agar Tuhan selalu menguatkan dan meneguhkan hati kita. Inilah yang harus kita lakukan, kita ini bukan Tuhan tetapi sama seperti Abraham, sama seperti Elia, sama seperti bangsa Israel dan sama seperti Yosua dimana sewaktu-waktu iman kita bisa menjadi lemah maka teruslah berdoa.

Seseorang pernah bercerita pada waktu ia  putus cinta, lebih tepat di putuskan dan pada saat itu ia berumur 30 tahun, dan di suatu daerah yang bukan kota. Dia katakana ini usia yang kritis, untuk mencari wanita yang takut Tuhan yang usianya mendekati dia sulit, bahkan banyak yang sudah menikah, kalaupun belum menikah sudah ada calonnya.

Apalagi pekerjaan dia di suatu lembaga yang tidak di kenal maka abislah  akal sehatnya. Mulai saat itu, ia katakana : hampir setiap hari dia berdoa bagi teman Hidup, karena kalau ia tidak berdoa pasti kuatir karena yang ada dalam pemikirannya saya sekarang 30 tahun dan tinggal di daerah lagi... dan bukan mempunyai pekerjaan yang bonafit. Maka harus terus berdoa

Maka bisa jadi juga bpk/ibu akan mengalami hal-hal yang sama seperti orang ini, atau hal-hal tertentu yang membuat bpk/ibu begitu kuatir, maka teruslah berdoa  sehingga Tuhan terus menguatkan dan meneguhkan hati kita. Maka kata kuatkan dan teguhkanlah hatimu bukan berarti kita tidak pernah kuatir atau cemas, kita bias kuatir  tetapi pada waktu kita datang kepada Tuhan maka Ia akan terus menguatkan kita.

Akhirnya dari point pertama ini kita bisa melihat kalau mau berhasil maka jangan kuatir, jangan cemas, peganlah janji Tuhan tetapi kalaupun kuatir teruslah berdoa agar Tuhan menguatkan dan meneguhkan hati kita sehingga kita bisa berhasil dalam jalan-jalan Tuhan.

Selanjutnya "kuatkan dan teguhkanlah hatimu" bisa menghindarkan kita agar tidak berjalan dengan kekuatan sendiri. Dalam  ay 8 di katakan : Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." Ini hanya berlaku bagi orang yang mengandalkan Tuhan.

Jadi kalau mengandalkan Tuhan, maka Tuhan akan beserta kita tetapi pada waktu kita tidak mengandalkan Tuhan maka kita akan berjalan dengan kekuatan sendiri. Maka bisa jadi hati kita akan ciut tetapi bisa juga kita akan terus berani dalam kondisi apapun tetapi di dasarkan pada kekuatan sendiri.

Goliat seorang prajurit yang sangat berani dan hebat. Ia merasa hebat karena di tunjang oleh kondisi fisiknya, yang sangat tinggi, kekar dan kuat dan terlatih untuk berperang. Tetapi sehebat apapun seseorang tetapi kalau ia berjalan dengan sendirinya hasilnya akan jauh berbeda kalau ia berjalan dengan kekuatan Tuhan. Daud walaupun kecil dengan kekuatan Tuhan ia bisa mengalahkan singa, beruang, dan Goliat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun