Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuatkan dan Teguhkan Hatimu

11 Oktober 2023   17:56 Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:05 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Yosua saja yang sangat beriman, Tuhan tetap mengatakan berulang-ulang "kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu" berarti ini juga sangat penting bagi kita, karena Tuhan tahu sewaktu-waktu kita adalah orang-orang yang cemas, takut baik dalam hidup atau dalam mengerjakan misinya Tuhan.

Kalau kita membandingkan dengan tokoh-tokoh Alkitab yang lain banyak juga yang mengalami kecamasan, ketakutan sehingga tidak lagi beriman. Padahal, disaat sebelumnya mereka sangat beriman.

  • Abraham walaupun sangat beriman pada mulanya tetapi juga takut, cemas, kehilangan iman pada waktu terjadi kelaparan yang hebat di tanah kanaan, kehilngan iman lagi di hadapan Firaun dan Abimelekh sampai rela membiarkan istrinya tinggal dengan mereka.
  • Elia tokoh besar Perjanjian Lama, sangat beriman pada mulanya sampai berani menghadapi raja Ahab dan mengalahkan 450 nabi baal dan 400 nabi asyer tetapi pada waktu di ancam izebel, maka ia lari ketakutan sampai akhirnya minta untuk Tuhan mengambil jiwanya, begitu takut, berbalik 180 derajat dari mulanya.

Maka Tuhan ingin katakan pada Yosua dan bangsa Israel pada waktu kalian takut, cemas, maka kalian tidak bisa mengalahkan bangsa-bangsa kuat yang ada di tanah kanaan tetapi pada waktu kalian terus beriman maka kalian bisa mengalahkan mereka, oleh karena itu Tuhan minta pada mereka kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu.

Nah apa yang membuat kita takut, cemas, kuatir ? banyak hal, pada saat kita takut, cemas, hidup dan pelayanan kita akan berantakan. Pada saat kita takut terhadap resiko, kondisi ekonomi maka kita tidak bisa hidup benar, pada saat kita takut terhadap bahaya kehidupan maka kita akan melakukan tindakan yang tidak beriman.

Maka wajar banyak anak-anak Tuhan dalam pekerjaan, hidupnya mulai berjalan dalam kegelapan, padahal pada mulanya sangat beriman.

Memang resiko terkadang membuat kita mengambil langkah yang tidak tepat. Seseorang pernah bercerita pada waktu bapanya opname di RS karena sakit stroke yang cukup panjang,  dia katakan kepada saudara-saudara bahwa dia tidak mau berhutang untuk hal ini.

Dia tidak tahu apakah itu pernyataan bodoh atau  beriman tetapi dia ingin meyakinkan diri bahwa Tuhan pasti menolong hidup mereka, tanpa berhutang. Reaksi saudara-saudaranya pada saat itu tidak mengembirakan tetapi ada seorang saudaranya yang bijak mengatakan itukan prinsip yang tidak bisa dipaksakan pada kita.

Tetapi kebalikan pada waktu mamanya meninggal dengan begitu cepat di RS, dia hanya punya sedikit uang, saudaranya yang menemani dia juga tidak punya uang sedangkan yang lain masih di luar daerah.

Lalu dia katakan kepada temannya : Tolong pinjamkan saya uang sekian juta, karena saya harus membayar biaya rumah sakit dan kamar jenasah, tetapi luar biasa, pada saat itu juga begitu cepat teman-temannya mengumpulkan beberapa juta dan di berikan kepadanya sebagai sumbangan.

Maka akhirnya dia katakan terkadang resiko hanya sebatas bayangan dalam keadaan nyatanya Tuhan selalu memelihara. Seorang pengurus navigatorpun mengatakan : Kalau kita hidup dalam Tuhan maka kita sangat mengetahui cara kerja Allah dalam hidup kita.

Yosua kalau ia tidak berimaan kepada Tuhan, tidak menguatkan dan meneguhkan hatinya maka hati dia akan ciut sama seperti pengintai-pengintai yang lain ; Bangsa-bangsa di sana terlau kuat dan ada yang raksasa, tetapi ternyata pada waktu ia menjalani begitu gampang ia mengalahkan bangsa-bangsa yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun