Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kehidupan Orang yang Kurang Beriman

9 September 2023   08:02 Diperbarui: 9 September 2023   08:13 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang yang kurang/tidak beriman jumlahnya sangat banyak dan dari ciri kehidupan mereka akan di ketahui bahwa mereka adalah orang yang kurang/ tidak beriman, karena cirinya itu sama, antara lain : "Sering Mengeluh"

Pada waktu di perhadapkan dengan suatu masalah yang sulit maka langkah pertama yang sering di lakukan orang kurang beriman adalah mengeluh. Ibu Dorothy Marx katakan : uh...uh...el : mengeluh, mengerutu, mengomel. Ini  yang sering mereka lakukan pada waktu menghadapi masalah-masalah yang sulit.

Dan hal seperti ini sering di lakukan oleh bangsa Israel. Dalam keluaran 17:1-7 mereka menghadapi suatu kondisi yang sangat sulit, karena tidak ada air minum bagi mereka.

Jelas ini suatu kondisi yang sangat sulit dan tidak satu orangpun ingin menghadapi kondisi seperti ini, tetapi anehnya mereka tidak mau sama-sama berdoa kepada Tuhan, minta Tuhan menunjukan kuasa-Nya, atau berdiskusi dengan Musa tentang apa yang harus mereka lakukan tetapi mereka bertengkar dengan Musa dan menyalahkan Musa.

Mungkin ada yang katakan kepada Musa : Hei Musa, mengapa engkau membawa kami ke sini untuk membunuh kami secara perlahan-lahan, kami sudah katakan dari dulu kepadamu, biarkan saja kami hidup menderita di Mesir, walaupun sangat menderita tetapi masih ada makanan dan minuman untuk kami....

Mungkin ada juga yang katakan : Hei Musa, di manakah kuasa Tuhan-mu selama ini yang kamu agung-agungkan, kami ini sudah mau mati karena kehausan. Jadi yang ada hanyalah uh...uh...el = Mengeluh, mengerutu, mengomel.

Bisa di katakan inilah ciri khas dari pada orang yang kurang/tidak beriman. Jadi pada waktu mereka menghadapi masalah yang sulit, tidak tekun berdoa, tidak tekun berpengharapan pada Tuhan tetapi sering mengeluh, mengurutu dan mengomel, dan  meragukan akan kuasanya Tuhan.

Mereka dalam teks ini ingin memberontak terhadap Musa, makanya Musa katakan : sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu Tuhan, berarti mereka tidak percaya pada Tuhan, karena Musa hanya menjalankan misinya Tuhan.

Makanya Musa katakan kepada mereka : mengapa kalian mencobai Tuhan ? Mencobai Tuhan dalam teks ini adalah : meragukan kuasanya Tuhan. Ay 7, mereka katakan : adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak ? Berarti mereka meragukan kuasa Tuhan, maka Musa sangat menyesal karena mereka sampai dalam kondisi seperti ini, meragukan akan kuasa-Nya Tuhan, mencobai Tuhan.

Kalau mereka dalam kondisi seperti ini maka mereka tidak bisa lagi melihat bahwa Tuhan itu sangat berkuasa, Tuhan itu bisa menolong karena yang ada hanyalah mengeluh dan mengurutu. Mereka sepertinya sudah tidak punya konsep bahwa Tuhan itu ada dan berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun