Tetapi dia tidak melakukan hal itu karena ia bukan anak Tuhan, dan juga mendengar nasihat-nasihat yang tidak berdasarkan kebenaran yang ada tetapi berdasarkan harga diri seorang laki-laki.
Tetapi tanpa sadar ada tangan Tuhan yang bekerja dibalik dari semua itu agar Ester anaknya bisa menjadi ratu mengantikan Wasti. Dengan kata lain memang keputusan itu berasal dari Wasti dan juga raja Ahasyweros. Tetapi Tuhan membiarkan hal itu karena Dia punya rancangan bagi anaknya.
Wasti menolak untuk mempertotonkan kecantikannya, itu berasal dari Wasti melalui pemikirannya tetapi Tuhan membiarkan hal itu. Ahasyweros mau menerima nasihat dari Memukan untuk memecat ratu Wasti tetapi Tuhan juga membiarkan hal itu. Tuhan bisa saja berintervensi agar tidak ada pemecatan ratu wasti tetapi itu bukan rancangan Tuhan.
Dalam kasus Yusuf saja Ia berintervensi dengan mengirim malaikat dan memberitahukan bahwa Maria hamil dari Roh Kudus. Dalam kasus dari raja Daud Tuhan bisa berintervensi sehingga Absalom mendengar nasihat Husai dari pada nasihat Ahitofel untuk tidak mengejar raja Daud.
Jadi Tuhan bisa berintervensi tetapi dalam hal ini Ia tidak melakukan, Ia membiarkan keputusan itu berasal dari diri masing-masing berdasarkan kemauan mereka, karena ia punya rancangan bagi Ester anaknya.
Maka terkadang Tuhan bisa menginjinkan hal yang buruk dan hal yang baik untuk kita alami akibat dari keputusan orang lain, tetapi jangan marah kepada Tuhan kalau itu hal yang buruk karena ia punya rancangan yang indah kepada kita.
Ia tidak berintervensi terhadap keptusan yang buruk dari orang lain bukan berarti ia tidak mengasihi kita tetapi ia punya rancangan yang indah bagi kita.
Pada waktu Yusuf anak Yakub di fitnah oleh istri Potifar dan Potifar mempercayainya sepertinya buruk bagi Yusuf karena Tuhan tidak berintervensi, tetapi tidak, Tuhan lagi melatih Yusuf dengan hal-hal yang sulit, juga di dalam penjara berarti semakin dekat dengan penguasa karena disitulah Tuhan juga menempatkan juru minum raja.
Maka jangan kecewa dan marah pada Tuhan pada waktu kita di curangi/ digagalkan, karena bisa jadi ada rancangan Tuhan yang tidak kita tahu, pada waktu di perlakukan tidak adil, kita perlu memperjuangkan keadian tetapi waktu keadilan itu tidak kunjung tiba maka tunduklah pada apa yang Tuhan mau.
Fani Crosby buta bukan karena lahir buta tetapi akibat dari pada dokter gadungan. Â Tetapi pada waktu dia buta membuat dia melatih kepekaannya, pendengarannya terhadap musik sehingga dia bisa menulis 8000 himne, dan walaupun sudah hampir dua abad lagu-lagunya masih terkenal seperti di jalanku ku diring, ku berbahagia yakin teguh, dll. Dia juga pernah membaca puisi kongres senat di Amerika.
Dia buta bukan karena maunya tetapi karena mal praktik dan Tuhan ijinkan akan hal itu, tetapi disiitulah membuat dia semakin berasandar kepada Tuhan dan Tuhan membuat dia menjadi berkat yang sangat berarti bagi orang lain. Bahkan dia mengatakan jika aku diijinkan lahir kembali aku tetap ingin lahir buta, walaupun mataku buta tetapi mata hatiku bisa melihat Tuhan. Luar biasa.