Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hanya Orang Benar Bisa Mempertahankan Bangsa Ini

12 Juni 2022   17:45 Diperbarui: 12 Juni 2022   17:46 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi karena dia hidup benar, maka Tuhan mengangkat dia menjadi penguasa sesuai dengan rencana-Nya. Dan Tuhan menolong Mesir dengan luar biasa karena Yusuf.

Dan kita pun harus mengakui : Bangsa Indonesia masih jaya, bisa kuat, karena pengaruh orang benar yang terus mendoakan dan menolong bangsa ini. Coba kita perhatikan bangsa-bangsa yang lain, Irak, Lybia, Afganistan, hancur-hancuran tetapi Indonesia yang merupakan muslin terbesar di dunia tetap di pelihara Tuhan, koq bisa ? jelas karena pengaruh orang benar.

Coba perhatikan contoh yang lebih kecil, misalnya : Prof Yohanes Surya. Orang yang pintar seperti dia mungkin sangat banyak di Indonesia. Tetapi bisa jadi ia satu-satunya orang yang Tuhan pakai yang bisa membuat pelajaran Fisika, Matematika menjadi pelajaran yang Gampang, Asyik dan Menyenangkan (GASING) bagi orang yang tidak menyukainya.

Maka wajar jika orang Papua yang terbelakang, yang tidak naik kelas tetapi senang belajar sehingga akhirnya bisa juara nasional. Jadi Tuhan mau pakai orang benar, dan berkat-Nya melimpah kepada bangsa ini, melalui bidang pendidikan karena ada orang seperti Yohanes Surya.

Tuhan ingin memakai orang benar untuk menolong bangsa ini, Tuhan lagi mencari orang benar. Firman Tuhan katakan : Tuhan mencari orang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri, supaya jangan kumusnahkan. Berarti kalau tidak ada orang benar yang mempertahankan negeri ini maka Tuhan akan memusnahkan bangsa atau kota ini.

 Jadi kalau hanya ada orang pintar, orang kaya, itu hal yang biasa, tetapi kalau ada orang benar itu hal yang sangat luar biasa, karena kalau ada orang benar yang berdoa, yang ingin menolong bangsa maka yang bekerja bukan hanya dirinya tetapi Tuhan yang bekerja maka hasilnya luar biasa. Tetapi kalau hanya orang pintar saja, orang kaya saja yang bekerja tetap ada hasil tetapi hasilnya kalah  jauh kalau Tuhan yang bekerja.

Saya ingat pada waktu Nebukadnezar bermimpi, di sangat gelisah akan mimpinya, dari pagi sampai malam dia terus berpikir-terus berpikir tentang mimpinya, tetapi tidak memahminya artinya.

Akhirnya dia sadar, oh iya saya punya begitu banyak orang pintar di negaraku maka saya akan memanggil mereka untuk menafsirkan mimpi saya. Tetapi pada waktu mereka datang, dia sadar bahwa mereka bisa menipu dirinya dengan menafsirkan hal yang tidak sebenarnya.

Maka ia katakan kepada mereka : kamu harus menceritakan mimpiku sekaligus artinya. Mereka katakan tidak bisa, di mana-mana tidak bisa seperti itu. Maka Nebukadnezar katakan kepada mereka, kalau kamu  tidak bisa menceritakan mimpiku dan artinya maka kamu semua akan di potong kepalanya. Maka sekarang yang gelisah bukan  hanya Nebukadnesar  tetapi semua orang pintar di Babel pun gelisah.

Pada waktu Daniel mendengar akan hal itu, maka ia menghadap raja dan setelah berbincang dengan raja, ia minta waktu agar bisa menceritkan mimpi dan artinya. Pada waktu dia pulang maka dia cepat-cepat bertemu dengan Misael dan Azarya, dia katakan berdoa sungguh-sungguh agar Tuhan menolong kita sehingga kita tidak di potong oleh Nebukadnezar tetapi bisa menceritakan mimpi dan artinya sekaligus. Dan akhirnya terjadi mukjizat, Daniel lah satu-satunya orang yang bisa meceritakan mimpi dan artinya sekaligus.

Kenapa Daniel bisa seperti itu ? karena dia bukan hanya orang pintar, tetapi orang benar. Jadi yang pintar belum tentu bisa menolong tetapi hanya orang benar saja yang bisa menolong sampai pada titik puncaknya karena ada Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun