Maka Tuhan Yesus mengembusi mereka dengan Roh kudus sebagai suatu symbol bahwa mereka akan di kuatkan oleh Roh Kudus. Inipun sama dengan kita, kalau bpk, ibu mau bersaksi, mau menyampaikan kabar baik tersebut maka pasti akan di mampukan oleh Roh Kudus.
Dan saya berusaha menyampaikan hal itu kepada keluarga saya, kepada mahasiswa yang saya ajar, saya tidak ingin mereka binasa. Saya sampaikan kepada bapak saya karena saya melihat buah kehidupan sebagai anak Tuhan belum  kelihatan.
Saya sampaikan kepada keponakan saya, bahkan anak saya Pray pada saat masih tiga tahun saya sampaikan kepadanya, saya tahu dia belum mengerti maka saya ulangi pada waktu dia agak besar, dan terakhir dalam konteks keluarga saya sampaikan kepada bapak mertua saya berdasarkan telepon pada waktu ia dalam kondisi kritis, karena saya tidak ingin mereka binasa
Saya ingat Istri saya telp tolong doakan papa dalam kondisi kritis, papa di Makasar saya di Kupang, karena suara papa sudah lemah berdasarkan telp saya katakan papa tolong pegang tangan Norma (istri saya), saya tahu ini kesempatan terakhir bagi saya dan saya tidak ingin beliau binasa.
Saya bertanya  : Papa apakah papa sudah percaya pada Yesus sebagai Tuhan, saya katakan kalau bapak sudah percaya tolong pegang kuat-kuat atau remas tangannya Norma (istri saya), dan beliau lakukan itu.
Saya tidak tahu apakah itu pertama kali atau hanya penegasan dari pada bapa mertua, tetapi saya ingin menyampaikan kabar baik itu, supaya ia tidak binasa.
Maka Tuhan Yesus mengutus murid-muirdnya yang mewakili orang percaya berarti Tuhan Yesuspun mengutus kita untuk menyampaikan kabar baik itu kepada banyak orang, maka lakukanlah itu jangan biarkan orang lain binasa termasuk keluarga dekat kita. Lakukanlah itu, Roh Kudus akan memampukan kita pada waktu kita mau melakukannya. Tuhan memberkati kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H