Mohon tunggu...
Erma Alfiana Hidayah
Erma Alfiana Hidayah Mohon Tunggu... Guru -

Saya menyukai senjaNya. Sungguh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Senja Tak Sakit Hati"

23 September 2016   23:03 Diperbarui: 24 September 2016   01:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum begitu jelaskah?

*bahkan tak kau akui

Aku tidak sanggup mengatakannya sakit hati. KehendakNya lebih bermakna hikmah.

*kau sakit hati?

Kau mengulangi pertanyaan itu kembali.

........

Baiklah aku jelaskan. Aku tidak sanggup mengatakan ya sakit hati. 

Hari itu pagi sudah bersiap menggantung di atas sana.

Malam terdesak. Berkemas dan siap pergi.

Matahari kembali merajai. Berpendar-pendar menyembulkan sinarnya. 

Pagi bersenang apalagi lengkap dengan sorot cerahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun