Mohon tunggu...
Almira Yulia
Almira Yulia Mohon Tunggu... -

Belajar dari "0" dan berusaha menjadi "1"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Hujan, Cinta dan Kamu #1

11 September 2012   17:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13473836011914572117

Tiba-tiba saja tanganku yang digunakan untuk memegang payung berasa ada tangan lain berada diatas tanganku. Aku kaget dan sedikit tercengang ga percaya. Ternyata cowo yang ku pandangi di dalam bus tadi berada persis di depan ku.

Kami saling berhadapan dan dia sekali lagi tersenyum manis memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapi.

"Maaf mba, mba juga mau kesana?" Dia menunjuk ke arah kantor.

Suaranya memecahkan lamunanku sesaat.

"emmm... ohh... ehhhh.. iya mas ada apa kataku gelagapan".

Ku longgarkan pegangan tanganku dari payung, sedikit memberikan dia tanda bahwa aku terasa terganggu dengan keberadaan tangannya diatas tanganku.

"Oh maaf, katanya". Aku cuman mau numpang berpayung bersama, soalnya aku lupa bawa payung tadi di rumah. Aku kira mba juga satu arah dengan ku menuju kantor itu".

"Boleh, silahkan kalau mau barengan kebetulan aku juga mau ke kantor itu".

"Terimakasih, maaf merepotkan katanya dengan halus".

Aku hanya tersenyum tanda mengiyakan perkataannya".

Butuh waktu lima menit berjalan menyusuri halaman kantor ini. Halamannya sebenarnya ga terlalu luas hanya saja pemberhentian bus agak jauh dari kantor jadi perlu berjalan kaki untuk sampai ke depan pintu kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun