Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sarang Kenangan: Simfoni Senja di Gubuk Berlumut

17 Januari 2024   00:12 Diperbarui: 17 Januari 2024   00:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan istana megah berlapis marmer,

Rumahku gubuk sederhana berbalut lumut hijau.

Dinding bambu lapuk menyapa angin senja,

Baca juga: Angin Tak Ber-KTP

Atap rumbia berbisik kisah kepada embun pagi.

Lantai tanah bebau aroma dedaunan,

Jejak telapak kaki menari mengikuti irama jangkrik.

Jendela kayu lapuk membingkai panorama sawah,

Langit senja melukiskan rona jingga di atas kepala.

Pohon beringin tua berjaga di halaman depan,

Akarnya terjalin mesra dengan batu-batu lumut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun